Amar Bank Klaim Capai Aset Rp 1,7 Triliun di Usia 27 Tahun

jatimnow.com — Amar Bank atau yang sebelumnya dikenal dengan Amin Bank menge klaim mencapai total aset sebesar Rp 1,7 Triliun dan tumbuh sebesar 120 persen setelah 27 tahun berdiri.

Vishal Tulsian, Direktur Pelaksana Amar Bank mengatakan keberhasilan itu dapat diraihnya atas produk-produk perbankan seperti Tunaiku, Tabungan Aster, Deposito, Produk Kredit serta yang terbaru yaitu Tabungan Amar Berjangka (TAMARA) yang bertujuan untuk skala usaha kecil dan korporasi.

“Hal ini membanggakan bagi kami. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras semua stakeholder Amar Bank. Oleh karena itu, sebagai wujud apresiasi kepada nasabah kami. Kami ingin mengajak semua nasabah kami untuk dapat mengawasi kami sebagai bank yang solid dan sehat, serta terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan perbankan yang modern dan terpercaya,” tutur Vishal Tulsian, di Surabaya Rabu (28/11/2018).

Demi mewujudkan visinya sebagai bank modern yang berada pada era digital ini, Amar Bank melalui produk unggulannya, Tunaiku menghadirkan teknologi untuk mengakomodasi kebutuhan nasabah akan pelayanan kredit yang cepat dan masif. Karena Tunaiku sendiri telah mencatat hasil yang memuaskan pada tahun 2018 ini.

"Tunaiku dihadirkan bukan hanya untuk konsumen Amar Bank saja, tapi juga menargetkan konsumen kelas menengah kebawah untuk membantu perekonomian mereka. Dengan memberikan akses mudah dalam mendapatkan pinjaman tahun 2014 lalu, Tunaiku telah membantu banyak usaha mikro di Indonesia,” tambah Vishal.

Dengan perkembangan teknologi yang mendukung perekonomian inklusif serta melihat besarnya kebutuhan produk perbankan di Indonesia. Vishal menambahkan Amar Bank juga menghadirkan Tunaiku sebagai wujud transformasi digital yang mengedepankan praktek branchless banking di Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

"Produk digital Tunaiku berperan aktif dalam pertumbuhan Amar Bank di Indonesia. Ini memperlihatkan bahwa sebagian besar konsumen kami telah sadar akan penggunaan teknologi di Indonesia. Dengan ini, kami berharap untuk dapat terus mengedepankan kecanggihan teknologi dalam melayani kebutuhan finansial masyarakat Indonesia terutama mereka yang selama ini belum tersentuh oleh layanan perbankan," pungkas Vishal.