Pixel Codejatimnow.com

Dokter OZ Reisa Ajak Ibu-ibu Perhatikan 1000 Hari Pertama Kehidupan

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
dr. Reisa Broto Asmoro saat menjadi pembicara di Unitomo, Sabtu (6/10/2018).
dr. Reisa Broto Asmoro saat menjadi pembicara di Unitomo, Sabtu (6/10/2018).

jatimnow.com — Langkah awal untuk mencetak anak Indonesia yang sehat dan cerdas, guna menyongsong generasi emas Indonesia 2045 adalah pemenuhan gizi pada usia 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK).

Hal tersebut yang dikatakan dr. Reisa Broto Asmoro atau yang akrab dikenal sebagai host dalam acara dr. OZ, dalam Seminar Nasional bertema "Preparing Golden Generation for a Brighter Future" yang digelar Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dr. Soetomo (Fikes Unitomo) Surabaya, Sabtu (6/10/2018).

"1000 HPK dimulai sejak dari fase kehamilan (270 hari) hingga anak berusia 2 tahun (730 hari). Waktu-waktu itu yang perlu diperhatikan orang tua terutama dalam pemenuhan gizi yang harus diberikan pada anak-anaknya," tutur dr 'OZ" Reisa.

Oleh karena itu, ia mengajak 300 peserta yang terdisi dari mahasiswa Fikes, bidan dan ibu-ibu muda zaman now yang kala itu menghadiri seminar tersebut, agar segera menerapkan program 1000 hari pertama, bahkan kalau bisa sebelum melahirkan.

"Program mempersiapkan kelahiran bayi yang sehat itu, selain untuk menekan angka Stunting yang disebabkan karena orang tua sering mengabaikan atau kurang diperhatikan ibu hamil, terlebih dalam pemenuhan nutrisi sang bayi," imbuh Dokter 'OZ' Reisa.

Ditegaskan oleh dokter sekaligus model ini, stuning disebabkan karena kekurangan nutrisi secara kronis. Sejak bayi berada dalam kandungan, sang ibu tidak memberikan asupan yang bergizi. Itu menyebabkan sang ibu kekurangan gizi, demikian juga sang bayi.

“Dengan memerhatikan kondisi kehamilan hingga pasca melahirkan, generasi emas yang diharapkan akan tercapai,” ungkap Reisa.

Baca juga:
Tidak Sempat Daftar SNBP? Yuk Pilih Undiksha Lewat SNBT

Sementara itu, Dharma Putra Perjuangan Banjarnahor, dokter spesialis kandungan menjelaskan usia ibu saat hamil sangat menentukan kondisi bayi yang akan dilahirkan.

"Bahkan, sebelum merencakan kehamilan harus dipersiapkan dengan baik dalam segi kesehatan sang ibu," ujar Dharma.

Dekan Fikes Unitomo Miftahul Khairoh menjelaskan, seminar nasional yang digelarnya itu untuk menambah pengetahuan dari para bidan yang ada di wilayah Jatim, pasalnya peran bidan dalam menyongsong Indonesia emas 2045 itu ada pada gerbang pertama.

Baca juga:
Pria asal Nganjuk Ditabrak Polisi di Kediri

"Agar para Bidan juga turut memperhatikan setiap pasien yang ditangani sejak proses konsultasi persalinan. Seperti selalu mengontrol kondisi kesehatan ibu dan janinnya," pungkasnya.