Pixel Codejatimnow.com

Masuk Bursa Pilwali Surabaya, Bupati Ipong: Mimpi Saja Nggak Pernah

 Reporter : Erwin Yohanes Jajeli Rois
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni

jatimnow.com - Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni namanya sempat muncul di permukaan sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya Tahun 2020. Namun, Ipong mengaku belum pernah bermimpi untuk maju di Surabaya.

"Nggak. Saya jujur saja mendengar istilah mau maju di Surabaya dari teman-teman media. Saya juga nggak paham itu dari mana asalnya," Ipong kepada wartawan di sela acara Bedol Pusoko di rumah dinas Bupati Ponorogo, Minggu (10/9/2018) malam.

"Atau gara-gara saya pasang baliho (acara Grebeg Suro) kah di Surabaya. Padahal saya pasang baliho itu juga ada di Yogya, saya juga pasang baliho di kota-kota lain. Tapi hanya (wartawan Surabaya) menanyakan Pemilihan Wali Kota Surabaya ke saya," tuturnya.

Ipong menegaskan, dirinya juga belum pernah bermimpi bakal bertarung di Pilwali Surabaya atau menjadi Wali Kota Surabaya.

"Jadi nggak ada. Mimpi saja belum," tuturnya.

Ia membeberkan alasan kenapa belum tertarik maju di Pilwali Surabaya 2020 dan mengantikan Tri Rismaharini yang sudah dua periode menjadi Wali Kota Surabaya.

"Saya kan ini di Ponorogo baru tiga tahun. Terus saya kok merasakan masyarakat Ponorogo kok sepertinya pingin lagi dengan saya. Ya masak saya harus ke Surabaya," ujarnya.

Baca juga:
Pasar Legi Ponorogo Diresmikan Bupati Ipong, Ini Sederet Fasilitasnya

"Kedua, yang memang tidak ada pikiran ke Surabaya. Walaupun sesungguhnya saya sudah punya rumah di Surabaya sejak dahulu kala di Asemrowo. Tapi itu kan tidak berarti kalau saya punya rumah di Surabaya saya punya keinginan maju (di Pilwali Surabaya)," tuturnya.

Selain menjadi Bupati Ponorogo, Ipong juga menjabat sebagai Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Jawa Timur. Ditanya, jika partai menugaskan maju di Pilwali Surabaya?

"Saya nggak mau berandai-andai lah. Karena dengan partai saya belum pernah bicara soal itu. Partai pun juga tidak pernah membicarakan tentang itu ke saya," terangnya.

Ia mengatakan, masih lebih fokus mensejahterakan masyarakat dan memajukan Ponorogo. Serta meningkatkan suara Partai NasDem di Jawa Timur.

Baca juga:
Masuk Zona Orange Covid-19, Pemkab Perpanjang PPKM di Ponorogo

"Saya fokus bagaimana mensejahterakan masyarakat Ponorogo. Memajukan Ponorogo dan sebagai Ketua Bappilu NasDem, bagaimana memenangkan NasDem di Jawa Timur," jelasnya.