Pixel Codejatimnow.com

Khofifah Tantang Mahasiswa Unair Jadi Agen Revolusi Industri 4.0

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Khofifah saat menghadiri pengenalan mahasiswa baru Universitas Airlangga Surabaya
Khofifah saat menghadiri pengenalan mahasiswa baru Universitas Airlangga Surabaya

jatimnow.com - Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur terpilih menghadiri penutupan penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasisa Baru (maba) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Sabtu (11/8/2018).

Khofifah yang sebentar lagi akan duduk sebagai Gubernur periode 2019-2024 berpesan agar mahasiswa baru yang masuk di tahun 2018 ini bisa menjadi agent of change atau individu yang mampu membawa Unair menjadi lokomotif revolusi industri 4.0.

Dorongan tersebut berkaitan dengan Unair yang menargetkan untuk masuk peringkat 500 top world university, artinya fakultas dan program studi yang dimiliki Unair sudah memenuhi kualifikasi untuk bisa menjadi pendorong revolusi industri 4.0.

"Revolusi industri 4.0 butuh dilakukan, dan saya ingin pendorong lokomotifnya adalah Unair. Dari lokomotif itu maka kita punya tanggung jawab untuk bisa menjadikan Unair 500 besar kampus kelas dunia," kata Khofifah saat menjadi pembicara di gedung ACC Kampus C Unair

Khofifah mengatakan, untuk revolusi industri di Indonesia masih masuk dalam  3.0 sehingga jika ingin menguatkan ekonomi digitalnya seperti basic dari industri 4.0 ini memerlukan perjuangan bersama.

"Jika ini bisa diterapkan, maka bisa dipastikan bahwa ekonomi digital akan memudahkan konektivitas di antara seluruh layanan-layanan," ungkapnya.

Selain itu, tambahnya. Dengan revolusi 4.0 maka transparansi akuntabilitas percepatan layanan sangat penting termasuk di dalamnya Efisiensi dan efektivitas program.

"Kita bisa pastikan dengan industri 4.0 akan terkoneksi, artinya  jika ada masalah di sebuah programnya maka kita bisa memonitoring dan menyiapkan respon cepat untuk memperbaikinya. Jadi disitulah transparansi akan berseiring," imbuhnya.

"Karenanya fakultas dan Prodi di Airlangga ini sudah memenuhi kualifikasi untuk bisa menjadi lokomotif industri 4.0,"ungkapnya memberi semangat seluruh mahasiswa.

Mendukung pernyataan Khofifah, Rektor Unair Surabaya, Prof Muhammad Nasih, selalu menekankan kebijakan peningkatan mutu Unair sesuai dengan semboyab kampusnya Based on Morality di mahasiswa barunya.

"Selain itu kami juga menekankan akan pentingnya kolaborasi segenap civitas akademika Unair dalam meningkatkan kualitas serta mutu pendidikan agar menumbuhkan sikap tanggung jawab sebagai mahasiswa dan civitas akademikan UNAIR. Terutama dalam mengejar target masuk 500 World Class University," pungkas Nasih.

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto


Baca juga:
23.204 Maba Unesa Deklarasi Anti-Perundungan, Pecahkan Rekor Muri