Pixel Codejatimnow.com

Koperasi Ini Sediakan Dana Haji, Cicilan Bisa Dibayar Usai dari Tanah Suci

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Farizal Tito
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Gerbang Energi Nasional.(Foto: Mantri for jatimnow.com)
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Gerbang Energi Nasional.(Foto: Mantri for jatimnow.com)

Surabaya — Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Gerbang Energi Nasional di Jalan Jawa, Surabaya, menginisiasi pembiayaan atau talangan haji dan umrah. Calon jamaah haji dan umrah yang mengajukan pembiayaan, bisa mendapat dana talangan tanpa bunga. Cicilannya pun bisa dibayar sepulang dari Tanah Suci.

Kepala Kantor Pusat Operasional Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Gerbang Energi Nasional Indah menjelaskan, calon jamaah umrah cukup membayar down payment (DP) sebesar Rp10 juta dari total biaya Rp25 juta. Sisanya bisa dicicil setelah melaksanakan ibadah umrah.

"Jadi memang tidak ada bunga. Konsep kami bebas dari riba," ujar Hj.Indah melalui siaran tertulisnya, Jumat (24/6/2022).

Skema serupa juga diterapkan bagi jamaah yang hendak melaksanakan ibadah haji. Koperasi tersebut melayani pendaftaran haji furoda. Yakni, haji yang visanya diperoleh dari Kerajaan Arab Saudi di luar kuota haji yang ditetapkan Kemenag RI.

Untuk pelaksanaan haji furoda, dana talangan yang digunakan berasal dari investor yang telah bekerja sama dengan koperasi. Adapun investor yang sudah digaet berasal dari Dubai dan Arab Saudi.

"Calon jamaah haji tinggal membayar DP. Sisanya dibayar setelah menjalankan ibadah haji, juga tanpa bunga," ujar Indah.

Indah menyadari banyaknya lembaga pembiayaan yang juga menyiapkan dana talangan, khususnya untuk umrah. Namun di tempat lain biasanya ada bunga yang ditetapkan.

Baca juga:
DPRD Jatim Sahkan Perda Koperasi dan UMKM, Bukti Penguatan Pilar Ekonomi

"Kalau pembiayaan yang lain itu kalau misalkan sisa dan yang belum dibayar Rp 15 juta, kan biasanya ada bunga. Bisa menjadi Rp20 juta sampai Rp25 juta. Di kami, ini tetap sesuai akadnya," katanya.

Saat ditanya menghadapi kredit macet, pihaknya telah telah memiliki cara untuk mengantisipasinya. Yakni sebelum memberikan dana talangan, koperasi terlebih dahulu melakukan verifikasi. Penjaminnya bisa dari travel tempat jamaah mendaftar atau jamaah itu sendiri. Jika travel yang menjamin, mereka harus mau mengembalikan ongkos yang sudah dibayarkan ketika jamaah tidak membayar angsuran.

"Itulah yang menentukan si A ini layak diberangkatkan atau tidak. Bisa juga jamaah menjamin sendiri. Misalkan ada aset kalau gak bisa bayar ini aset saya penjaminnya," pungkasnya.

Kantor Pusat Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Gerbang Energi Nasional berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Adapun untuk kantor cabang selain di Surabaya, juga berada di Tangerang Selatan dan Yogyakarta. Target ke depan, kantor cabang hadir di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Baca juga:
Pria Blitar Ditangkap Polisi Tulungagung, Penipuan Berkedok Koperasi Fiktif

Sekretaris Umum Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Gerbang Energi Nasional Prijo Oetomo menambahkan, pengembangan koperasi dimaksudkan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada jamaah yang hendak mendaftar haji atau umrah. Masih banyak kasus jamaah umrah atau haji yang gagal berangkat karena ditipu oknum travel yang tidak bertanggung jawab.

"Kalau kami kan berangkat dulu, bayarnya belakangan setelah pulang dari Tanah Suci. Jadi memberikan rasa aman dan nyaman bagi jamaah," tutupnya.