Pixel Codejatimnow.com

Kronologi 2 Pekerja PT HAN Mojokerto Tewas saat Bersihkan Sisa Limbah Cair

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Achmad Supriyadi
Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara. (Foto: Polsek Ngoro for jatimnow.com)
Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara. (Foto: Polsek Ngoro for jatimnow.com)

Mojokerto - Dua pekerja tewas saat membersihkan sisa limbah di dalam truk tangki di PT Hijau Alam Nusantara (HAN) di Desa Manduro ManggungGajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Sumber internal mengatakan, seorang warga datang ke Polsek Ngoro melaporkan ada kejadian kecelakaan kerja di PT HAN.

"Ada tiga orang yang membersihkan sisa limbah cair di dalam truk tangki yakni Mahdi, Johari dan Rizal. Saat Rizal akan naik ke atas tiba-tiba terpeleset dan jatuh, lalu Mahdi turun untuk menolong dan ada Bambang yang ada di sekitar lokasi berusaha ikut menolong," kata sumber tersebut, Jumat (24/6/2022).

"Johari berteriak minta tolong dikarenakan tidak mampu menolong dan datang Avatar bersama Feri datang ke lokasi tersebut berusaha untuk menolong dan dimungkinkan tidak tahan dengan bau yang menyengat sehingga Avatar tidak mampu keluar dari dalam tangki," lanjut sumber tersebut.

Sumber itu menjelaskan, ketiga korban yang tidak bisa keluar kemudian diangkat oleh karyawan lainnya lalu dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek untuk mendapat perawatan.

Baca juga:
Pria Asal Malang Tetap Semangat Breakdance Walau Hanya Berkaki 1, Luar Biasa..

"Namun korban Avatar dan Bambang nyawanya tidak tertolong. Sementara Rizal dan Feri dirujuk ke RSUD Dr. Soekandar Mojosari," bebernya.

Kapolsek Ngoro, Kompol Subiyanto meminta media menghubungi Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Gondam Pringgodani atau Kasi Humas Iptu Tri Hidayati karena data kecelakaan kerja itu telah dikirim.

Baca juga:
Pekerja Proyek Aspal Ngebel Ponorogo Luka Berat, Polisi Ungkap Penyebabnya

"Siap, langsung aja ke Kasat Reskrim atau bu Tri Humas Polres data sampun ke beliaunya," kata Subiyanto.

Kasat Reskrim dan Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar saat dikonfirmasi terkait kecelakaan kerja yang menyebabkan dua orang tewas akibat menghirup bekas limbah cair ini belum memberi jawaban.