Pixel Codejatimnow.com

Survei Poltracking: Masyarakat Puas Kinerja Gubernur Jatim Khofifah-Wagub Emil

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Dardak (Foto: Dok. jatimnow.com)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Dardak (Foto: Dok. jatimnow.com)

Surabaya - Lembaga Survei Poltracking membeberkan peta elektoral Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur Tahun 2024, setelah melakukan survei dengan metode multistage random sampling.

Survei tersebut di antaranya tentang tingkat kepuasan terhadap kinerja Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur (Wagub) Emil Dardak.

"Publik Jawa Timur sangat puas dengan kinerja pemerintahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak sebanyak 56,4 persen," terang Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, Rabu (22/6/2022).

Sedangkan masyarakat yang tidak puas dengan kinerja pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Khofifah-Emil hanya 16 persen.

Poltracking juga mensurvei kinerja personal Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak. Hasilnya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Khofifah dan Emil mencapai 60 persen.

"Pada kinerja personal, sebanyak 59,2 persen publik puas terhadap kinerja Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur," papar Arya.

Baca juga:
Suara Nahdliyin Penentu Kemenangan di Pilkada Sidoarjo 2024

"Sebanyak 60,3 persen publik puas terhadap kinerja Emil Elestianto Dardak sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur," tambah dia.

Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei di Jawa Timur selama 16-22 Mei 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Jumlah sampel dalam survei ini sebanyak 1000 responden dengan margin of error (MoE) sekitar 3,2 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga:
Cawagub Pilihan Warga Jatim, menurut Survei ARCI

Sampel survei ini menjangkau 38 kabupaten dan kota di seluruh Provinsi Jawa Timur secara proporsional berdasarkan data Badan Pusat Statitisk (BPS) terakhir.

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka. Data setiap responden diverifikasi dengan ketat melalui perangkat teknologi komunikasi terbaru untuk menjamin kualitas dan kredibilitas hasil survei.