Polisi Beber Kronologi Hilangnya Wisatawan Asal Malang di Gunung Bromo

Editor : Arina Pramudita Reporter : Moch Rois

Senin, 20 Jun 2022 13:10 WIB

Penanjakan Gunung Bromo. (Foto: Moch Rois/jatimnow.com)

Pasuruan - Roni Nur Efendi, wisatawan asal Malang yang dilaporkan hilang di Gunung Bromo, diketahui sedang bersama kawan-kawannya di lautan pasir, Minggu (19/6/2022). Barang-barang miliknya pun ditemukan di kawasan Pusung arah penanjakan Bromo, Kabupaten Pasuruan.

"Sebelum hilang, korban bersama rombongan 7 temannya di warung lautan pasir Bromo, kemudian ia berpamitan pulang via Tumpang, Malang," jelas Kapolsek Tosari, Polres Pasuruan, AKP Slamet Aji, Senin (20/6/2022).

Slamet menjelaskan, awalnya korban dan 7 orang temannya berangkat ke Gunung Bromo via Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (18/6) pukul 22.00 WIB, mengarah ke Penanjakan Bromo.

Setelah dari Penanjakan Bromo pada Minggu pagi, korban dan rombongannya mengarah ke lautan pasir dan berhenti di sebuah warung.

Beberapa jam berselang atau sekitar pukul 09.00 WIB, korban berpamitan ke teman-temannya untuk mendahului pulang ke rumah via Tumpang, Kabupaten Malang.

"Sepuluh menit berselang, korban sempat mengirim pesan WhatsApp ke grup meminta bantuan. Tidak menyebutkan trouble dan lokasinya. Kemudian pukul 09.45 WIB korban mengirimkan share loc, rombongan kawan korban pun sontak melakukan pencarian," bebernya.

Setelah melakukan pencarian dan tidak menemukan lokasi keberadaan korban, tiba-tiba korban telepon salah satu temannya dan menyatakan jika dirinya sudah dijemput keluarganya dari Jabung, Malang. Mendapat kabar tersebut, semua kawan korban pun tenang dan kemudian pulang ke rumah masing-masing.

"Dari situ teman-teman korban berpikiran si korban aman dan pulang," ungkapnya.

Di satu sisi, keluarga korban yang mendapat kabar dari pihak Resort Gunung Penanjakan TNBTS, pun kaget mendapat kabar jika sepeda motor dan barang milik korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan arah ke penanjakan Bromo.

"Keluarga korban sempat menghubungi kawan-kawan korban. Setelah mendapat kabar jika kawan-kawan korban sudah pulang semua, keluarga korban pun langsung berangkat ke Tosari, untuk membantu Tim SAR melakukan pencarian," jelasnya.