Pixel Codejatimnow.com

Jaga Keselamatan, Mas Dhito Minta Jembatan Alternatif Ngadi Ditutup Saat Hujan

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Yanuar Dedy
Mas Dhito berada di atas jembatan alternatif Ngadi.(Foto: Humas Pemkab Kediri/Jatimnow.com)
Mas Dhito berada di atas jembatan alternatif Ngadi.(Foto: Humas Pemkab Kediri/Jatimnow.com)

Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan evaluasi dalam proses pembangunan Jembatan Ngadi yang menghubungkan Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Tulungagung. Menurut Mas Dhito, ada catatan terhadap keberadaan jembatan alternatif yang dibangun warga secara swadaya. Ia meminta jembatan segera ditutup saat hujan deras tiba karena cukup membahayakan.

"Tadi sudah saya imbau kalau di daerah-daerah tertentu ada curah hujan yang cukup tinggi, tolong jembatannya segera ditutup. Karena dikhawatirkan membahayakan bagi pengendara yang melintas," kata Mas Dhito dalam kunjungannya ke Jembatan Ngadi, Jumat (3/6/2022).

Jembatan alternatif yang terbuat dari bambu itu dibangun secara swadaya oleh warga di sekitar lokasi. Baik dari warga Kediri maupun Tulungagung. Jembatan dibangun sebagai jalan alternatif untuk menyeberang yang paling dekat. Sebab bila harus memutar melewati Kecamatan Ngadiluwih, dinilai terlalu jauh.

Jembatan ditopang tiang pancang bambu, kayu dan besi untuk penguat. Dikhawatirkan jika terjadi hujan deras dan debit air naik, tiang pancang jembatan tidak kuat menahan beban dan ambrol.

Baca juga:
Melihat Rencana Pembangunan Sekolah Olahraga di Kediri, Bagaimana Konsepnya?

"Aliran air sungainya yang saya takutkan bisa mengganggu kekuatan dari jembatan swadaya ini. Jadi akan ditutup kalau hujan," tandasnya.

Royani, salah satu penjaga jembatan darurat asal Desa Ngadi, Kecamatan Mojo mengungkapkan, ada sembilan orang yang berjaga secara bergantian selama 24 jam setiap harinya. Mengantisipasi terjadi kejadian yang tidak diinginkan, jarak pengendara motor yang melintas diatur untuk mencegah banyak beban tertumpu di atas jembatan.

Baca juga:
Warga Kediri Mau Sekolah Gratis? Daftar Saja ke SMA Ini

"Kalau Sabtu-Minggu itu yang melintas cukup banyak. Tapi setiap hari kami jaga, yang lewat kami atur jaraknya," ucapnya.

(ADV)