Jaga Keselamatan, Mas Dhito Minta Jembatan Alternatif Ngadi Ditutup Saat Hujan
Editor : Sofyan Cahyono Reporter : Yanuar Dedy
Sabtu, 04 Jun 2022 09:06 WIB

Mas Dhito berada di atas jembatan alternatif Ngadi.(Foto: Humas Pemkab Kediri/Jatimnow.com)
Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan evaluasi dalam proses pembangunan Jembatan Ngadi yang menghubungkan Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Tulungagung. Menurut Mas Dhito, ada catatan terhadap keberadaan jembatan alternatif yang dibangun warga secara swadaya. Ia meminta jembatan segera ditutup saat hujan deras tiba karena cukup membahayakan.
"Tadi sudah saya imbau kalau di daerah-daerah tertentu ada curah hujan yang cukup tinggi, tolong jembatannya segera ditutup. Karena dikhawatirkan membahayakan bagi pengendara yang melintas," kata Mas Dhito dalam kunjungannya ke Jembatan Ngadi, Jumat (3/6/2022).
Jembatan alternatif yang terbuat dari bambu itu dibangun secara swadaya oleh warga di sekitar lokasi. Baik dari warga Kediri maupun Tulungagung. Jembatan dibangun sebagai jalan alternatif untuk menyeberang yang paling dekat. Sebab bila harus memutar melewati Kecamatan Ngadiluwih, dinilai terlalu jauh.
Jembatan ditopang tiang pancang bambu, kayu dan besi untuk penguat. Dikhawatirkan jika terjadi hujan deras dan debit air naik, tiang pancang jembatan tidak kuat menahan beban dan ambrol.
"Aliran air sungainya yang saya takutkan bisa mengganggu kekuatan dari jembatan swadaya ini. Jadi akan ditutup kalau hujan," tandasnya.
Royani, salah satu penjaga jembatan darurat asal Desa Ngadi, Kecamatan Mojo mengungkapkan, ada sembilan orang yang berjaga secara bergantian selama 24 jam setiap harinya. Mengantisipasi terjadi kejadian yang tidak diinginkan, jarak pengendara motor yang melintas diatur untuk mencegah banyak beban tertumpu di atas jembatan.
"Kalau Sabtu-Minggu itu yang melintas cukup banyak. Tapi setiap hari kami jaga, yang lewat kami atur jaraknya," ucapnya.
Berita Terkait

Pemkab Kediri Gelontor Rp20 Miliar untuk Beasiswa GNOTA 2022
Jumat, 01 Jul 2022 18:20 WIB
Program Makmur, Dorong Peningkatan Kesehjateraan Petani Tebu di Kabupaten Kediri
Jumat, 01 Jul 2022 16:34 WIB
Terima 16.400 Dosis Vaksin PMK, Mas Dhito Percepat Vaksinasi Hewan Ternak
Kamis, 30 Jun 2022 19:34 WIBBerita Lainnya

Gelar Pelatihan UMKM di Blitar, Sandiaga Malah Didukung Jadi Presiden
Jumat, 01 Jul 2022 21:35 WIB
Puteri Heritage Indonesia, Ajang Kecantikan yang Siap Go Internasional
Jumat, 01 Jul 2022 21:22 WIB
Ning Ita Berangkatkan CJH Kota Mojokerto, Dua Orang Hampir Tertinggal
Jumat, 01 Jul 2022 21:03 WIB
Guru Ngaji Cabuli 3 Murid Laki-laki di Mojokerto Ditetapkan Tersangka
Jumat, 01 Jul 2022 20:53 WIB