HJKS ke-729, PDIP: Gelorakan Gotong-royong untuk Kebangkitan Surabaya
Editor : Sofyan Cahyono Reporter : Ni'am Kurniawan
Selasa, 31 Mei 2022 08:53 WIB

Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Surabaya Adi Sutarwijono.(Foto: PDIP Surabaya)
Surabaya - Kota Surabaya memasuki usia ke-729 tahun pada Selasa (31/5/2022). Ulang tahun Kota Pahlawan sebagai momen spesial untuk menyatukan semua gerak langkah agar kehidupan rakyat semakin membaik dari hari ke hari.
“Selamat Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729. Menjadi harapan kami bersama, Surabaya terus tumbuh menjadi kota yang maju, humanis, dengan lingkungan yang terjaga baik, dengan harkat hidup rakyat yang terus meningkat dari hari ke hari,” ujar Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Surabaya Adi Sutarwijono dalam siaran persnya.
Sejarah lebih dari 7 abad itu bertolak dari peristiwa pertempuran pasukan Raden Wijaya (Raja Majapahit pertama) dalam mengusir bala tentara Tartar dari Mongol di Ujung Galuh, 31 Mei 1293.
Adi mengatakan, Surabaya adalah kota strategis bagi Indonesia dengan sejarah yang terentang amat panjang sejak 729 tahun silam. Kota Pahlawan juga menjadi tempat berlangsungnya peristiwa-peristiwa penting bersejarah yang berpengaruh bagi bangsa Indonesia.
“Kota ini dihidupkan oleh keberanian, gotong-royong, inovasi, dan semangat arek-arek Suroboyo di semua bidang kehidupan. Kami merasakan denyut kota yang kini terus bergerak, menatap masa depan dengan optimistis setelah dua tahun bertarung melawan pandemi,” ujar Adi.
Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Surabaya Adi Sutarwijono.(Foto: PDIP Surabaya)
Adi meyakini rakyat Surabaya kini terus bergerak maju dengan kepercayaan diri dan kemauan tinggi untuk berjuang demi masa depan yang lebih baik. Adi Sutarwijono, yang juga ketua DPRD Kota Surabaya, bersyukur sekarang di Surabaya semakin terbentuk ekosistem yang baik. Bagi seluruh warga untuk saling membantu sesama dan bekerja memperbaiki taraf hidup.
“Kepemimpinan kader PDI Perjuangan sejak era Bambang DH, Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana, dan kini Eri Cahyadi telah melahirkan kebijakan-kebijakan pro rakyat. Kebijakan yang menjadikan Surabaya tumbuh sebagai kota luar biasa. Kota referensi yang membanggakan dan dibanggakan Indonesia,” papar Adi.
Saat ini dengan kekuatan APBD lebih dari Rp10,4 triliun serta kedahsyatan gotong-royong dunia usaha hingga masyarakat, Adi optimistis pemulihan ekonomi sebagai salah satu tantangan utama Surabaya bisa dijalankan dengan cepat dan baik.
“Tema ‘Sinergi Kuat untuk Surabaya Hebat’ pada HJKS tahun ini mengirimkan pesan bahwa gotong royong menjadi kunci. Tidak ada superhero yang bisa membangun kota sendirian, kita harus bekerja sama mewujudkan harapan,” ujarnya.
Berita Terkait

9 Rusunami Akan Dibangun di Surabaya
Senin, 04 Jul 2022 09:36 WIB
Surabaya Belum Tertandingi di Porprov Jatim VII 2022
Senin, 04 Jul 2022 09:07 WIB
Perhumas Surabaya Komitmen Sebarkan Semangat Positif
Sabtu, 02 Jul 2022 09:13 WIBBerita Lainnya

Foto: Menanti Gelaran Festival Jazz Gunung Bromo 2022
Selasa, 05 Jul 2022 19:13 WIB
Pembunuhan Nenek di Malang, Saksi Kunci yang Meninggal Ditetapkan Tersangka
Selasa, 05 Jul 2022 18:57 WIB
Bercerai dengan Istri, Pria di Pamekasan Robohkan Rumah Pakai Alat Berat
Selasa, 05 Jul 2022 18:53 WIB
Jerit Pedagang Daging di Probolinggo ke Anwar Sadad: Numpuk Sebulan Tak Laku
Selasa, 05 Jul 2022 18:38 WIB