Pixel Codejatimnow.com

Hadiri Pelantikan HIPMI Kota Pasuruan, Mas Adi Tekankan Pentingnya Kolaborasi

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Moch Rois
Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menghadiri pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pasuruan.(Foto: Humas Pemkot Pasuruan)
Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menghadiri pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pasuruan.(Foto: Humas Pemkot Pasuruan)

Pasuruan - Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menghadiri pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pasuruan di Pendopo Joglo Kejayan, Jumat (13/5/2022) malam. Dalam sabutannya, pejabat yang akrab disapa Mas Adi itu memgapresiasi para pengusaha muda yang ikut berperan serta membantu pembangunan di Kota Pasuruan.

"Kolaborasi dan sinergi Pemkot Pasuruan bersama anak muda yang tergabung dalam HIPMI bisa dilaksanakan dengan baik dengan melihat potensi yang dimiliki. Baik di sektor IKM (Industri Kecil Menengah) dan UKM (Usaha Kecil Menengah), bahkan usaha mikro," jelasnya.

Mas Adi juga mengajak semua pihak baik dari institusi pengusaha, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, pers atau jurnalis, untuk mewujudkan Pasuruan menjadi Kota Madinah. Hal itu tak mustahil terwujud meski dengan keterbatasan anggaran Pemkot Pasuruan dan waktu yang dimiliki tidak genap 5 tahun.

Baca juga:
BPC Hipmi Kota Kediri Gelar Diklat, Dorong Lahirnya Pengusaha Baru

"Kota Pasuruan masih menggantungkan dari pajak dan retribusi. Kami berharap kolaborasi dan sinergi bagaimana mengeksplorasi potensi yang dimiliki dengan melakukan ekstensifikasi produk dan intensifikasi potensi yang ada di kota pasuruan," imbuhnya

Mas Adi menerangkan, Pemkot Pasuruan mempunyai BUMD yang berbeda dengan sektor swasta. Sebab memberikan pelayanan publik dan bagaimana mempunyai bisnis plan yang notabene akan memberikan keuntungan dan pendapatan bagi pemerintah daerah. Sedangkan di sektor swasta, Kota Pasuruan mempunyai potensi keunggulan yang menjadi salah satu warisan leluhur.

Baca juga:
50 Tahun PDIP, Kaum Milenial Surabaya: Kadernya Militan dan Mumpuni

"Kami punya potensi sektor mebel, logam dan tidak kalah penting sektor UMKM yang mulai bergeliat dan tumbuh pesat di tengah tantangan modernisasi teknologi informasi dan komunikasi. Maka dibutuhkan kerja keras agar mampu bertahan terhadap perkembangan disektor usaha," pungkasnya.