Pixel Codejatimnow.com

Pembunuh Warga Probolinggo Ternyata Komplotan Begal, Satu Pelaku Lain Diburu

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Pelaku pembunuhan dan barang bukti dibeber di Mapolres Probolinggo (Foto: Humas Polres Probolinggo)
Pelaku pembunuhan dan barang bukti dibeber di Mapolres Probolinggo (Foto: Humas Polres Probolinggo)

Probolinggo - Pelaku pembunuhan terhadap Neman (56), warga Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo ternyata begal asal Jember. Sementara satu pelaku lainnya kini masih diburu.

Kasus pembunuhan di kebun kopi Dusun Kongsi, Desa Andungsari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (23/4/2022) itu diungkap tim Satreskrim Polres Probolinggo.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pelaku pembunuhan itu bernama Ahmadi alias Pendik (38), warga asal Dusun Kedungliyer, Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.

"Dalam pengembangan yang kami lakukan, pelaku pembunuhan teridentifikasi dua orang. Kemudian satu pelaku teridentifikasi berada di Jember," jelas Arsya, Jumat (13/5/2022).

Baca Juga: 

Arsya mengungkapkan, saat dilakukan penangkapan di tempat persembunyiannya, tersangka Ahmadi berada di atas atap rumah dengan perlengkapan tidur serta mempersenjatai diri dengan celurit.

Baca juga:
Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Wanita di Nganjuk, Ini Penyebabnya

Mengetahui dirinya akan disergap, Ahmadi sempat mencoba menyerang polisi dengan celurit. Karena membahayakan, polisi memberikan tembakan peringatan agar Ahmadi menyerahkan diri. Namun tembakan peringatan itu tidak dihiraukan.

"Karena tersangka tetap berusaha menyerang. Anggota terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak betis kiri tersangka," ujar Alumni Akpol Tahun 2003 itu.

Sementara Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Rahmad Ridho Satrio mengungkapan, dari hasil penyidikan, motif tersangka yaitu tersangka bersama rekannya berinisial S yang saat ini masih diburu merupakan komplotan begal.

Baca juga:
Mayat Wanita Rambut Pirang Terbungkus Sprei Ditemukan di Hutan Nganjuk

"Dugaan sementara tersangka merupakan komplotan begal yang hendak mengambil motor milik korban," jelas Ridho.

Saat ini Timsus Satreskrim Polres Probolinggo bersama Polsek Tiris tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku S. Atas perbuatannya, tersangka Ahmadi dijerat Pasal 338 sub Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.