Pixel Codejatimnow.com

Hasil Lab Keluar, DLH Jombang Pastikan Air di Saluran Gatsu Tercemar Limbah

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Elok Aprianto
Saluran air di Jalan Gatot Subroto, Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang, yang kondisi airnya tercemar limbah.(Foto: Elok Aprianto)
Saluran air di Jalan Gatot Subroto, Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang, yang kondisi airnya tercemar limbah.(Foto: Elok Aprianto)

Jombang - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang melakukan uji laboratorium sampel air dari saluran Jalan Gatot Subroto (Gatsu) di Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Kini hasilnya sudah keluar. Dipastikan, air di saluran tersebut tercemar limbah produksi.

"Untuk hasil laboratoriumnya sudah keluar. Memang ada indikasi tercemar limbah," ungkap Kepala DLH Kabupaten Jombang Miftahul Ulum, Senin (9/5/2022).

Adapun uji laboratorium hasilnya melebihi batas baku mutu. Jadi dapat dipastikan saluran itu tercemar limbah. Memang di sekitar lokasi saluran terdapat beberapa pabrik, seperti pabrik kecap dan pabrik pengelolaan plastik.

"Untuk parameternya kan banyak sekali, saya tidak hafal. Tapi yang jelas itu sudah melebihi baku mutu. Memang ada beberapa pabrik. Ini kami akan memastikannya lagi," ucapnya.

Untuk memastikan hal itu, DLH Jombang akan melakukan pengecekan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di sejumlah pabrik yang diindikasikan mencemari saluran air. Jadi pihak DLH belum bisa memastikan pabrik mana yang mencemari air saluran tersebut.

Baca juga:
Oknum Nakal Terminal, Berbahan Limbah, Polisi Olah TKP

“Kami cek dulu ke pabrik untuk memastikan hasil laboratoriumnya. Setelah kami cek, pasti nanti diketahui limbah ini berasal dari mana," tegas Ulum.

Seperti diberitakan sebelumnya, DLH Jombang mengambil sejumlah sampel air dari saluran pembuangan air di Jalan Gatot Subroto, Jombang. Menyusul adanya laporan warga yang mengeluhkan kondisi air yang keruh dan berbau menyengat. Selain mengecek kebenaran kondisi saluran, tim DLH juga mengambil sejumlah sampel air untuk memastikan apa yang menyebabkan saluran air menimbulkan bau busuk.

”Kemarin setelah ada laporan, kami langsung menerjunkan tim. Kami ambil sampel lima titik agar menguatkan hasilnya nanti,” bebernya.

Baca juga:
Patung Semut Niscala di Pasuruan, Berbahan Limbah Penuh Makna Filosofi

Sementara itu, warga sekitar mengeluhkan kondisi air yang mengeluarkan bau busuk. Wibowo, salah satu warga sekitar mengatakan, memang sering kali saluran itu menimbulkan bau.

”Ya kemungkinan itu sudah tercemar limbah. Karena kalau lewat situ selalu tercium bau tak enak. Arahnya dari Selatan,” tukasnya.