Pixel Codejatimnow.com

Apresiasi dari Lemkapi untuk Inovasi Polisi Santri Polda Jatim

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Inovasi Polisi Santri Polda Jatim (Foto: Biro SDM Polda Jatim)
Inovasi Polisi Santri Polda Jatim (Foto: Biro SDM Polda Jatim)

Surabaya - Program Polisi Santri Polda Jatim mendapat apresiasi, salah satunya dari Lembaga Kajian Stategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi).

Direktur Eksekutif Lemkapi, DR Edi Saputra Hasibuan memberikan apresiasi terhadap terobosan baru Polda jatim dalam proses penerimaan anggota Polri melalui program Polisi Santri.

"Kami melihat ini sebagai terobosan yang inovatif dari Biro SDM Polda Jatim dalam penerimaan anggota polri dari kalangan santri," ujar Edi Saputra dalam siaran pers yang diterima jatimnow.com, Minggu (23/4/2022).

Pakar Hukum Kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini menambahkan, program Polisi Santri sangat bagus sebagai salah satu upaya dari Polda Jatim untuk semakin mendekatkan diri dan hadir di tengah-tengah masyarakat.

Baca juga:  Wujudkan SDM Unggul di Era Police 4.0, Polda Jatim Rekrut Polisi Santri

"Kehadiran para santri dengan latar belakang kematangannya dalam ilmu agama yang kini menjadi anggota Polri, juga akan lebih mudah diterima masyarakat," ujar dia.

Baca juga:
Budayawan Kota Batu Minta Maaf Sudutkan Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi

Menurut Edi Saputra, terobosan Polda Jatim ini bisa menjadi pilot project bagi jajaran polda lainnya, disesuaikan dengan budaya kearifan lokal dalam rangka mewujudkan Polri Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi berkeadilan (Presisi).

"Insya Allah dalam waktu dekat, kami akan memberikan Presisi Awards kepada Polda Jatim, khususnya Biro SDM atas inovasi Polisi Santri," tambah Edi Saputra.

Sementara Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Harry Kurniawan menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan dukungan dari Lemkapi atas program Polisi Santri.

Baca juga:
Melukis dengan Ampas Kopi Jadi Cara Healing Terbaik Polisi di Kediri ini

"Menindaklanjuti perintah Bapak Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta agar rekrutmen Polri harus berprinsip BETAH (Bersih Transparan, Akuntabel dan Humananis, kami (Biro SDM Polda Jatim) memang belum sempurna, tapi kami akan terus berusaha untuk lebih baik lagi dalam melayani dan 'menembak' hati masyarakat Jawa Timur, sehingga bisa menjadi Polri yang semakin Presisi," terang Harry.

Sedangkan menurut Kabag Dalpers Biro SDM Polda Jatim, AKBP Nanang Haryono, untuk penerimaan calon Bintara Polri pada tahun ini, animo para santri yang mendaftar dan mengikuti seleksi calon anggota Polri cukup tinggi.

"Animonya cukup bagus, karena adanya program Polisi Santri dan juga karena peran aktif kita dalam memberikan sosialisasi ke masyarakat, khususnya pondok pesantren terkait program ini. Untuk prosesnya tetap dengan prinsip BETAH," sambung Nanang.