Pixel Codejatimnow.com

Dukung Digitalisasi, XL Axiata Bagikan Laptop ke Ponpes di Jatim hingga Sulsel

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Donasi laptop dan sembako ke sejumlah pesantren yang diserahkan secara simbolis di Hotel Grand Dafam Signature, Surabaya (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Donasi laptop dan sembako ke sejumlah pesantren yang diserahkan secara simbolis di Hotel Grand Dafam Signature, Surabaya (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

Surabaya - Manajemen PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mendonasikan puluhan laptop untuk dibagikan kepada pondok pesantren (ponpes) di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan (Susel).

Donasi dilakukan sebagai bagian dari rangkaian Program Desa Digital Nusantara guna mendorong digitalisasi, termasuk peningkatan literasi digital di kalangan masyarakat desa.

Pondok pesantren yang terpilih sebagai penerima donasi diharapkan akan menjadi motor penggerak digitalisasi serta dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di sektor pendidikan pesantren.

Selain itu, dalam rangka melaksanakan aksi sosial bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan, XL Axiata juga membagikan puluhan paket sembako kepada pondok pesantren.

Director & Chief Commercial Officer XL Axiata, David Arcelus Oses dan Group Head XL Axiata Regional East, Dodik Ariyanto menyerahkan donasi laptop tersebut secara simbolis di Surabaya, Rabu (20/4/2022).

Dalam sambutannya, Dodik mengatakan bahwa saat ini jaringan data 4G XL Axiata terus diperluas hingga seluruh wikayah Indonesia, yang sebagian di antaranya juga menjangkau area pedesaan.

"Seiring dengan hal itu, kami berharap bisa ikut mendorong peningkatan literasi digital masyarakat desa, termasuk mendukung digitalisasi di kalangan pondok pesantren. Saat ini XL Axiata menargetkan kalangan pesantren untuk menerima program peningkatan literasi digital agar bisa menjadi penggerak ekonomi digital di pedesaan," ujar Dodik.

Menurut Dodik, pondok pesantren dan masyarakat perlu untuk menyesuaikan diri dengan digitalisasi yang semakin masif di berbagai bidang, termasuk di sektor ekonomi dan sosial, serta area layanan publik.

Literasi digital yang terus meningkat akan sangat bermanfaat bagi masyarakat pedesaan, antara lain agar dapat memanfaatkannya guna meningkatkan produktifitas, serta akses ke layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, sosial.

Pondok pesantren yang menerima donasi laptop di antaranya Madrastul Qur'an AT-Tauhid. Ponpes yang diasuh oleh KH. Ahmad Hafidz Ayatullah M. HI al-Hafidz yang berlokasi di Dusun Negoro, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca juga:
Saat IPIP dan Ikorti Duet Atasi Masalah Gigi di Surabaya

Juga An-Nahdlah Makassar, ponpes yang telah berdiri sejak Tahun 1986, di Jalan Tinumbu, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Selain laptop, kepada para penerima donasi, XL Axiata juga memberikan router dan sarana akses internet gratis sebesar 20GB setiap bulannya selama satu tahun.

Bahkan, mereka juga akan mendapatkan program lanjutan berupa pelatihan sejumlah keahlian digital, antara lain cara memanfaatkan media sosial untuk promosi produk, fotografi, serta membuat konten digital yang efektif.

Tahun lalu, dalam penyaluran donasi ini, XL Axiata bekerja sama dengan Benihbaik.com.

Secara nasional, XL Axiata juga telah menyalurkan donasi sebanyak lebih dari 50 unit laptop kepada belasan pondok pesantren di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur hingga Gorontalo dan Nusa Tenggara Barat.

Baca juga:
Aksi Sosial Kaum Muda Banjarkemantren Gelar Bekam Gratis untuk Warga Sidoarjo

Setelah ramadan, donasi laptop ke pesantren akan tetap dilanjutkan ke pesantren lainnya yang juga tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat hingga Sulawesi.

Selain itu, bertepatan kegiatan safari ramadan oleh manajemen dan karyawan XL Axiata, sebanyak 500 paket sembako yang disalurkan kepada pondok pesantren di beberapa kota di Indonesia.

"Bagaimana pun juga, kami telah menjadi bagian dari masyarakat Jawa Timur dan Sulawesi Selatan sejak sekitar 20 tahun lalu. Untuk itu silaturahmi perlu kami jaga terus, baik dalam wujud memberikan layanan telekomunikasi dan data terbaik, juga melalui program-program sosial seperti ini," jelas Dodik.

"Kami berharap akan terus bisa memberikan dukungan kepada Jawa Timur dan Sulawesi Selatan melalui berbagai kesempatan sesuai dengan bidang keahlian kami, termasuk peningkatan literasi digital masyarakat hingga ke pelosok pedesaan," tandasnya.