Pixel Codejatimnow.com

Usai Mencari Rumput, Warga Malang Tenggelam di DAS Perum Jasa Tirta

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Rizal Adhi Pratama
Lokasi korban Misli yang terlihat tenggelam di DAS Perum Jasa Tirta. (Foto: Humas Polres Malang)
Lokasi korban Misli yang terlihat tenggelam di DAS Perum Jasa Tirta. (Foto: Humas Polres Malang)

Malang - Nasib nahas dialami Misli (57) warga Dusun Bekur RT 21/RW 06, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Ia meregang nyawa usai tenggelam di DAS (Daerah Aliran Sungai) Perum Jasa Tirta, Dusun Kauman RT 14/RW 06 Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang pada Rabu (20/4/2022).

Kapolsek Kalipare, Iptu Kukuh Purwono, mengatakan kalau Misli diperkirakan tenggelam pada pukul 09.00 WIB.

"Saat itu saksi Joko Purnomo (56) sedang mancing di tepi sungai, lalu sekitar pukul 09.00 WIB mendengar teriakan minta tolong dan saksi melihat ada seseorang yang kondisinya berenang dengan menggunakan pohon pisang yang dirangkai dengan 2 potong kayu berukuran kurang lebih 1 meter dengan diameter 15 Cm," terangnya.

Joko Purnomo yang melihat hal tersebut bergegas mengambil perahu yang jaraknya kurang lebih 30 meter untuk menolong. Namun, setelah Joko Purnomo mendekat ke lokasi dengan menaiki perahu, ternyata korban sudah hilang atau tenggelam di dasar sungai.

"Kemudian saksi Joko Purnomo menepi serta minta bantuan kepada saksi Suyat (40), dan selanjutnya banyak orang yang berdatangan untuk membantu mencarinya. Kemudian petugas SAR Awangga, SAR Jasa Tirta, dan PMI juga datang mencari korban," jelasnya.

Baca juga:
3 Remaja Bojonegoro Tenggelam saat Memancing di Waduk

Kemudian sekira pukul 13.30 WIB korban ditemukan oleh tim penyelam dari SAR Jasa Tirta dalam kondisi meninggal dunia.

"Selanjutnya korban dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Kalipare dengan hasil tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Pihak keluarga korban tidak bersedia dilakukan autopsi dan menyadari bahwa peristiwa tersebut merupakan musibah," pungkasnya.

Sementara itu, Joko Purnomo mengungkapkan, sebelum tenggelam korban sedang mencari rumput di bantaran sungai.

Baca juga:
Warga Trucuk Bojonegoro Terseret Arus Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tak Bernyawa

"Kemungkinan korban tersebut akan mengambil perahu di seberang sungai dengan menggunakan rangkaian pohon pisang yang diikat dengan 2 potong kayu," ungkapnya.

"Kemungkinan tali yang dirangkai dengan pohon pisang dan kayu tersebut putus sehingga korban kehilangan keseimbangan, serta kelelahan saat berenang menyeberangi sungai yang pada akhirnya korban tidak kuat lalu tenggelam," tutupnya.