Rental Mobil di Jombang Full Booked hingga Lebaran H+7

Pemilik rental mobil yang ada di jalan Patimura, Desa Sengon, Kecamatan Jombang, saat melakukan pengecekan kendaraan rental. (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

Jombang - Gegara pandemi Covid-19, dua kali perayaan Idul Fitri, masyarakat di Jombang tidak bisa mudik ke kampung halaman. Seiring kondisi yang membaik, tahun ini tidak ada lagi larangan mudik.

Kondisi ini mendatangkan berkah tersendiri bagi penyedia jasa rental mobil kendaraan di Kota Santri. Pesanan mobil rental sudah penuh hingga Lebaran H+7 nanti.

"Ya tahun ini alhamdulillah membaik dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun ini kita sudah full booked (dipesan semuanya), mulai H-1 sampai H+7," ungkap Andika Wahyu Pambudianto (30), salah satu pemilik jasa rental mobil di Jalan Patimura, Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Selasa (19/4/2022).

Ia menjelaskan jasa rental mobil ditempatnya menyediakan berbagai macam jenis kendaraan. Mulai dari jenis city car hingga sejumlah kendaraan besar. Semua kendaraan miliknya sudah full booked.

"Kendaraan jenis city car, minibus ada sekitar 10 unit, dan kendaraan besar seperti Toyota Hiace ada 3 unit. Untuk tanggal 3, 4, 5, kendaraan Hiace sudah terisi, untuk minibus dan lainnya mulai H-1 hingga H+7 sudah full boking," katanya.

Dikatakan Wahyu, kendaraan rental yang ia sediakan ini, nantinya akan digunakan untuk mudik Lebaran. Dan saat ini sudah ada salah satu kendaraan rental miliknya yang berangkat ke luar jawa.

"Sudah ada yang berangkat ke Palembang, Mas. Itu mulai tanggal 10 April, digunakan mudik ke sana satu keluarga. Ya karena sudah 2 tahun tidak mudik,” bebernya.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan Wahyu menggunakan sejumlah persayaratan administrasi bagi calon pengguna jasa rental mobil miliknya itu.

“Ya untuk antisipasi kita tetap gunakan prosedur, KTP, KK, dan meninggalkan kendaraan serta menggunakan GPS untuk pemantauannya kita,” tegasnya.

Untuk sekali booking mobil rental milik Wahyu untuk mudik Lebaran, calon pengguna tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Sewa per hari antara Rp500 ribu sampai Rp700 ribu. Kendaraan besar per harinya Rp1 juta.

"Itu harga hanya kendaraan jika plus drivernya nanti hitungannya beda," tambah dia.

Untuk musim mudik tahun ini, Wahyu mengaku sudah memperoleh keuntungan hingga puluhan juta.

"Per unitnya itu bisa sampai 3 juta, kalau Hiace itu satu unitnya bisa 5 sampai 7 juta rupiah," pungkasnya.

Hal senada juga diungkapkan, Wawan (47) pemilik jasa rental mobil di Desa Kauman, Kecamatan Ngoro, Jombang. Ia mengaku untuk mudik Lebaran tahun ini, 3 kendaraan jenis minibus Elf miliknya sudah diboking untuk mudik Lebaran ke luar Jombang.

"Kalau dibandingkan tahun kemarin memang ada perkembangan. Unit saya diboking H+1 sampai H+5, dengan tujuan ke Semarang,” ungkap Wawan, saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Wawan mengaku untuk jasa rental kendaraan Elf miliknya lengkap dengan driver. Calon penyewa dikenakan tarif yang terjangkau.

“Untuk ke Semarang itu tarifnya, bersih sampai 7,5 juta rupiah, itu sekalian sama drivernya,” tukasnya.

Sementara itu, Heru Widarnako (50), pemilik jasa rental mobil di Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro, mengatakan jika mudik Lebaran tahun ini jika dibandingkan tahun lalu, sangatlah berbeda.

“Ya ada perbedaan, karena tahun ini sudah boleh mudik Lebaran. Alhamdulillah ada peningkatan penghasilan juga,” ucap Heru.

Heru mengaku, beberapa unit kendaraan rental miliknya sudah di-booking untuk mudik Lebaran ke luar Jombang.

“Di sini ada 2 unit Toyota Hiace dan 2 unit minibus Elf. Masing-masing sudah dibooking full, mulai H-1 sampai H+5,” tegasnya.

Untuk 2 unit kendaraan Hiace, Heru menyebut sudah disewa untuk tujan Banyuwangi dan Jember. Sedangkan 2 unit minibus Elf untuk mudik ke Solo dan Semarang.

"Kalau tarifnya di sini sesuai dengan titik tujuannya ya. Untuk Hiace itu, sekitar 5 juta tarifnya. Kalau Elf itu 7,5 ribu rupiah, ini khusus harga selama mudik Lebaran,” pungkas Heru.