Pixel Codejatimnow.com

Haji Kembali Dibuka, tapi Kantor Kemenag Lamongan Sebut Belum Pasti, Lho?

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
ilustrasi. (Foto: Dok. Republika)
ilustrasi. (Foto: Dok. Republika)

Lamongan - Penantian para calon jemaah haji (CJH) untuk segera menunaikan ibadah haji perlahan terjawab. Kini mulai muncul secercah harapan bisa berangkat ke Tanah Suci.

Namun untuk di Lamongan, Kantor Kemenag masih serba bimbang mengutarakan perihal kabar tersebut.

Pasalnya, Kemenag RI melalui laman resminya pada 9 April 2022 telah mengumumkan bahwa calon jemaah haji Indonesia bisa melaksanakan ibadah haji tahun 1443 Hijriah atau 2022 Masehi.

Pengumuman tersebut diterbitkan Kemenag RI melalui surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dengan total jumlah jemaah haji mencapai satu juta orang.

Kantor Kemenag Lamongan melalui Kasi Penyelengaraan Haji dan Umrah, Banjir Sidomulyo menegaskan pihaknya belum bisa mastikan akankan jumlah kuota yang disebut Kemenag RI berasal dari Lamongan.

Baca juga:
Persiapkan Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah Anda di Sini

"Kuota untuk calon jemaah haji di Lamongan belum diketahui. Jadi, berapa jumlah calon jemaah yang nantinya akan diberangkatkan juga belum pasti," kata Banjir Sidomulyo, Sabtu (16/4/2022).

Meski demikian, Banjir tak menutup harapan dari 1 juta kuota ada sejumlah nama CJH asal Lamongan. Sembari berharap ia juga sedang menunggu surat resmi dari Dirjen PHU perihal kabar tersebut.

"Untuk kuota Indonesia juga belum resmi, belum ada surat dari Dirjend PHU," terangnya.

Baca juga:
Kambing Seharga Rp25 Juta hingga Pelunasan Biaya Haji

Selain itu, Banjir menyebutkan, untuk biaya penyelenggaraan haji pada tahun ini masih belum resmi.

"Secara umum dan khusus BIPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) untuk embarkasi SUB Surabaya juga masih belum ada Kepres," terangnya.