Pixel Codejatimnow.com

Perempuan Paruh Baya di Tulungagung Ditemukan Meninggal di Kolam Ikan

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Bramanta Pamungkas
Polisi melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban di kolam ikan.(Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Polisi melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban di kolam ikan.(Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

Tulungagung - Seorang perempuan ditemukan tewas mengambang di sebuah kolam ikan. Korban bernama Sumini, warga Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Perempuan 55 tahun itu diketahui memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Sumini diduga terpeleset saat sedang lewat di kolam ikan milik tetangganya.

Kepala Desa Tenggur Zainal Fanani menerangkan, korban pertama kalinya ditemukan pemilik kolam ikan. Saat itu saksi hendak memberi makan ikannya. Awalnya, saksi mengira bahwa benda yang mengambang tersebut merupakan sebuah boneka. Saksi baru sadar setelah melihat ada sandal di tepi kolam.

"Setelah itu saksi melaporkan temuan jenazah korban ke pihak desa dan kami meneruskannya ke polisi," ujarnya, Senin (28/03/2022).

Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Korban diduga telah meninggal dunia sejak 6 jam sebelum ditemukan. Dugaan diperkuat dengan keterangan pihak keluarga yang menyatakan korban tidak berada di kamar sejak pukul 03.00 WIB dini hari. Pihak keluarga kemudian melakukan pencarian di sekitar rumah, namun tidak ditemukan.

Baca juga:
Motif Pembunuhan Wanita di Sampang, Cemburu Ditinggal Suami Korban ke Surabaya

"Keluarga biasanya membangunkan korban untuk salat malam, namun korban sudah tidak ada di kamarnya," tuturnya.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban. Mereka menerima kejadian ini sebagai musibah. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Diduga penyakit tersebut kambuh saat korban melewati kolam ikan, sehingga terjatuh dan meninggal.

Baca juga:
Pelaku Pembunuhan di Sampang Ternyata juga Wanita

"Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai kecelakaan, dan tidak akan menuntut siapapun," pungkasnya.