Pixel Codejatimnow.com

Presiden Jokowi Puji Kerajinan Sabut Kelapa Kabupaten Kediri di Pameran Inacraft

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Presiden Jokowi saat mengunjungi stand pameran Kabupaten Kediri dalam Inacraft di Jakarta Convention Center Senayan (Foto-foto: Humas Pemkab Kediri)
Presiden Jokowi saat mengunjungi stand pameran Kabupaten Kediri dalam Inacraft di Jakarta Convention Center Senayan (Foto-foto: Humas Pemkab Kediri)

Jakarta - Stand pameran galeri Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pameran Inacraft di Jakarta Convention Center Senayan.

Dalam kunjungannya pada Rabu (23/3/2022) itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Perdagangan M. Lutfi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno serta Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki.

Presiden Jokowi mengapresiasi kerajinan sabut kelapa yang ditampilkan Kabupaten Kediri dalam pameran kali ini. Dia mengutarakan kekagumannya, bahwa sabut kelapa yang banyak dianggap orang limbah, ternyata bisa memiliki nilai ekonomi tinggi, bahkan laku di pasar ekspor.

Dijelaskan Ketua Dekranasda Kabupaten Kediri, Eriyani Anisa Hanindhito, melihat kue bisnisnya yang masih besar, Presiden Jokowi berharap pengrajin Kabupaten Kediri bisa membuat berbagai macam kerajinan berbahan sabut kelapa lainnya yang kreatif dan inovatif lagi.

"Harapan selanjutnya melalui pameran berstandar internasional ini, kerajinan Kabupaten Kediri dapat berbicara lebih besar di pasar ekspor," terang Istri Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) itu.

Baca juga:
Pemprov Gebyar Pasar Murah Produk Kelautan di Kantor Gubernur Jatim

Presiden Jokowi saat mengunjungi stand pameran Kabupaten Kediri dalam Inacraft di Jakarta Convention Center SenayanPresiden Jokowi saat mengunjungi stand pameran Kabupaten Kediri dalam Inacraft di Jakarta Convention Center Senayan

Sementara Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih berharap, pameran ini dapat memotivasi para pengrajin untuk kembali berkarya. Sekaligus saling belajar, karena pameran ini menjadi tempat berkumpulnya pengrajin seluruh indonesia.

"Ini merupakan kesempatan emas untuk bisa belajar di radar perimeter para pengrajin tingkat dunia. Sehingga pengrajin kita juga bersaing untuk bisa merasakan kue bisnis handycraft tingkat internasional," jelasnya.

Baca juga:
Cara TDA Surabaya Bangun UMKM Naik Kelas

"Tentunya ini juga kesempatan bagus dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi masa pandemi. Sebagai contoh bagus ya produk sabut kelapa ini, sekarang sudah mendapat pasar ekspor hingga dua kontainer ke Taiwan," jelas Tutik.

(ADV)