Surabaya - Seorang desainer busana muslim di Kota Pahlawan menjadi korban penjambretan saat bersepeda atau gowes di Jalan Karimun Jawa, Gubeng, Surabaya. Handphone seharga belasan juta raib.
Informasi yang diperoleh jatimnow.com, peristiwa itu terjadi Minggu (13/3/2022) pagi. Korban bernama Lia Kusumaningdiah (48), asal Jombang yang tinggal di Surabaya.
"Iya mas, kejadiannya Minggu pagi, saat saya dan suami saya sedang gowes," kata Lia saat dikonfirmasi jatimnow.com, Rabu (16/3/2022).
Lia menceritakan, peristiwa yang menimpanya itu berlangsung cepat. Saat itu, ia berada di belakang suaminya, bersepeda beriringan.
Saat melintas di Jalan Karimun Jawa, tiba-tiba ada seorang pria pengedara motor matik warna hitam langsung merampas handphone merek Samsung Note 20 Ultra yang saat itu ditaruh Lia sakunya.
"Kejadiannya cepat sekali karena jalanan sepi. Ada Ruko dan perkantoran, tapi tutup semua soalnya hari Minggu," jelas Lia.
Mengetahui handphonenya raib, Lia bersama suaminya pun langsung berusaha mengejar pelaku sambil berteriak jambret. Namun, usaha itu gagal karena pelaku mengendarai motornya dengan kencang.
"Pelakunya sendirian. Kalau nggak salah bawa motor Yamaha N-Max warna hitam. Pakai jaket biru dongker, celana jeans, helmnya warna hitam. Terus motornya itu ada motif-motifnya," sebut Lia.
Baca juga:
4 Pelaku Jambret Sadis Beraksi di Surabaya, Waspada Lur!
"Alhamdulillah saya nggak sampai luka. Cuma syok saja waktu itu. Dalam hati sebenarnya marah, karena di dalam HP banyak data-data penting saya. Tapi ya mau gimana lagi mas, cuma bisa sabar," tambahnya.
Lia menyatakan kejadian ini telah ia laporkan ke Polsek Gubeng dengan LP Nomor: LP/B/100/III/2022/SPKT/POLSEK GUBENG/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JATIM.
Saat membuat laporan itu, Lia juga melampirkan beberapa bukti pendukung yang merujuk kepada ciri-ciri pelaku agar pihak kepolisian segera menangkapnya.
Bukti tersebut adalah foto terduga pelaku yang diperoleh Lia dari sejumlah fotografer yang biasa mengabadikan pesepeda. Ciri-cirinya disebut sama persis dengan pengambil ponselnya yang seharga Rp18 juta itu.
Baca juga:
Jambret Kalung Tepergok Sembunyi dalam Gorong-gorong di Surabaya, Bonyok Dihajar Massa
"Sama persis ciri-cirinya. Motor maupun orangnya. Nopolnya juga ditutup sebagian. Harapan saya ya mudah-mudahan pelakunya bisa segera ketangkep," tandas Lia.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Gubeng, Iptu Kusmianto mengakui korban telah membuat laporan. Saat ini, pihaknya mengaku sudah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku beserta nomor kendaraannnya.
"Ada beberapa petunjuk. Saat ini masih proses penyelidikan. Mudah-mudahan bisa segera kami ungkap. Mohon waktu untuk perkembangannya," jelasnya saat dikonfirmasi.
