Pixel Codejatimnow.com

Pemuda Blitar Ini Minta Tolong Damkar Lepas Cincin di Mr P, Begini Prosesnya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Petugas dan warga yang meminta melepas cincin di kemaluan. (Foto: Dok. Damkar Kabupaten Blitar)
Petugas dan warga yang meminta melepas cincin di kemaluan. (Foto: Dok. Damkar Kabupaten Blitar)

Bitar - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) selama ini identik dengan upaya pengendalian kebakaran dan evakuasi binatang buas. Namun di Kabupaten Blitar, petugas Damkar mendapatkan pengalaman unik. Mereka melepas sebuah cincin yang terpasang di alat kelamin (Mr P) seorang warga.

Setelah upacara peringatan hari ulang tahun pemadam kebakaran pada Senin (1/2/2022) lalu, seorang pria mendatangi kantor Damkar dan meminta tolong melepas cincin yang terpasang di alat kelaminnya.

KUPT Damkar Kabupaten Blitar, Andi Putra Sagita menuturkan, kejadian tersebut sekitar pukul 11.45 WIB. Saat itu seorang pria berinisial MRZ (25), warga Desa Kalibunder, Kecamatan Sutojayan mendatangi petugas Damkar di Kantor. Ia meminta tolong untuk melepaskan cincin. Namun saat diminta menunjukkan cincin yang dimaksud, pria ini tampak malu-malu.

"Setelah itu dia bilang sambil berbisik bahwa cincin yang dimaksud dipasang dengan cara ditindik di kemaluannya," ujarnya, Kamis (3/2/2022).

Tim regu D yang bertugas lalu membawa pria ini ke sebuah ruangan. Setelah dilihat letak dan masalahnya, petugas memutuskan untuk dilakukan evakuasi dengan metode seperti melepas cincin di jari.

Baca juga:
Bocah Main HP Terjebak Kebakaran di Ponorogo, Begini Kondisinya

Dengan penuh hati-hati mereka memotong bagian anting ini menggunakan gerinda. Prosesnya berlangsung sekitar 15 menit. Mereka mengganjal anting berbentuk cincin ini pada sebuah kayu. "Kita lakukan dengan hati-hati karena kalau meleset kena alat kelamin justru tambah bahaya," tuturnya.

Selama proses petugas merasa grogi dan takut. Terlebih cincin ini dipasang dengan metode tindik pada kulit bagian bawah kelamin. Pada bagian cincin dengan diameter lingkaran sekitar 2,5 Cm ini sebenarnya terdapat alat pengunci berukuran kecil. Pengunci tersebut macet sehingga pria ini tidak bisa melepas cincin tersebut secara mandiri.

"Setelah mencari di Google pria ini kemudian mendatangi tim Damkar dan meminta tolong untuk melepasnya," imbuhnya.

Baca juga:
Ruko di Trenggalek Terbakar Gegara HP dan Kipas Angin

Andi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sungkan menghubungi petugas pemadam kebakaran, jika membutuhkan pertolongan apapun. Selain memadamkan kebakaran, petugas juga biasa melakukan evakuasi seperti memindahkan sarang lebah, menangkap ular maupun melepas cincin di jari. Mereka sudah melakukan pelatihan terkait hal tersebut.

"Yang perlu digaris bawahi semuanyan gratis tidak ada biaya," pungkasnya.