Pemuda Blitar Ini Minta Tolong Damkar Lepas Cincin di Mr P, Begini Prosesnya
Editor : Zaki Zubaidi Reporter : Bramanta Pamungkas
Kamis, 03 Mar 2022 18:32 WIB

Petugas dan warga yang meminta melepas cincin di kemaluan. (Foto: Dok. Damkar Kabupaten Blitar)
Bitar - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) selama ini identik dengan upaya pengendalian kebakaran dan evakuasi binatang buas. Namun di Kabupaten Blitar, petugas Damkar mendapatkan pengalaman unik. Mereka melepas sebuah cincin yang terpasang di alat kelamin (Mr P) seorang warga.
Setelah upacara peringatan hari ulang tahun pemadam kebakaran pada Senin (1/2/2022) lalu, seorang pria mendatangi kantor Damkar dan meminta tolong melepas cincin yang terpasang di alat kelaminnya.
KUPT Damkar Kabupaten Blitar, Andi Putra Sagita menuturkan, kejadian tersebut sekitar pukul 11.45 WIB. Saat itu seorang pria berinisial MRZ (25), warga Desa Kalibunder, Kecamatan Sutojayan mendatangi petugas Damkar di Kantor. Ia meminta tolong untuk melepaskan cincin. Namun saat diminta menunjukkan cincin yang dimaksud, pria ini tampak malu-malu.
"Setelah itu dia bilang sambil berbisik bahwa cincin yang dimaksud dipasang dengan cara ditindik di kemaluannya," ujarnya, Kamis (3/2/2022).
Tim regu D yang bertugas lalu membawa pria ini ke sebuah ruangan. Setelah dilihat letak dan masalahnya, petugas memutuskan untuk dilakukan evakuasi dengan metode seperti melepas cincin di jari.
Dengan penuh hati-hati mereka memotong bagian anting ini menggunakan gerinda. Prosesnya berlangsung sekitar 15 menit. Mereka mengganjal anting berbentuk cincin ini pada sebuah kayu. "Kita lakukan dengan hati-hati karena kalau meleset kena alat kelamin justru tambah bahaya," tuturnya.
Selama proses petugas merasa grogi dan takut. Terlebih cincin ini dipasang dengan metode tindik pada kulit bagian bawah kelamin. Pada bagian cincin dengan diameter lingkaran sekitar 2,5 Cm ini sebenarnya terdapat alat pengunci berukuran kecil. Pengunci tersebut macet sehingga pria ini tidak bisa melepas cincin tersebut secara mandiri.
"Setelah mencari di Google pria ini kemudian mendatangi tim Damkar dan meminta tolong untuk melepasnya," imbuhnya.
Andi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sungkan menghubungi petugas pemadam kebakaran, jika membutuhkan pertolongan apapun. Selain memadamkan kebakaran, petugas juga biasa melakukan evakuasi seperti memindahkan sarang lebah, menangkap ular maupun melepas cincin di jari. Mereka sudah melakukan pelatihan terkait hal tersebut.
"Yang perlu digaris bawahi semuanyan gratis tidak ada biaya," pungkasnya.
Berita Terkait

Ketika Damkar Malang Lebih Banyak Evakuasi Sarang Tawon Ketimbang Padamkan Api
Kamis, 28 Apr 2022 16:48 WIB
Jalur Malang-Blitar Terputus akibat Pohon Tumbang, Ini Jalan Alternatifnya
Senin, 18 Apr 2022 17:13 WIB
Hadiah dari Dosen, Ular Sanca Seberat 70 Kg di Lamongan Curi Perhatian Warga
Selasa, 12 Apr 2022 13:53 WIBBerita Lainnya

Rumah Dua Lantai di Gintung, Kota Batu Hangus Terbakar
Senin, 23 Mei 2022 21:30 WIB
Mobil Pekerja WO Dibobol saat Parkir di Restoran, Laptop hingga Dompet Raib
Senin, 23 Mei 2022 21:18 WIB
Tumbuh Positif, Realisasi Pendapatan Daerah Lamongan Tahun 2021 Lebihi Target
Senin, 23 Mei 2022 20:00 WIB
Gadaikan BPKB untuk Biaya Bersalin, Menantu Diseret Ibu Mertua ke Meja Hijau
Senin, 23 Mei 2022 19:51 WIB