Pixel Codejatimnow.com

Gubernur Khofifah Minta KPID Jatim Serius Perangi Hoaks

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Gubernur Khofifah melantik tujuh komisioner KPID Jatim. (Foto: Humas Pemprov Jatim)
Gubernur Khofifah melantik tujuh komisioner KPID Jatim. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik dan mengambil sumpah jabatan Komisioner Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Provinsi Jatim Periode 2021-2024.

Pelantikan yang berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jatim No: 188/898/KPTS/013/2021 tanggal 17 Desember 2021, itu berlangsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Dalam sambutannya, Khofifah meminta tujuh komisioner KPID Jatim untuk serius memerangi hoaks dan disinformasi yang marak beredar di masyarakat melalui berbagai platform media sosial.

KPID Jatim diharap bisa menjadi institusi yang membantu memediasi informasi yang berkembang di masyarakat, baik yang berdampak positif maupun negatif.

"Ada dinamika yang kita harus lakukan penyesuaian secara proaktif dan kewaspadaan bersama. Setuju tidak setuju, kita harus beradaptasi dengan cepat. Hoaks itu ada dan tidak pernah berhenti. Terlebih di era transformasi digital ini,” ucap Khofifah, Selasa (25/1/2022).

Baca juga:
Apel Terakhir, Khofifah Minta Tetap Jaga Sinergitas: Sampaikan Terima Kasih Saya

Tujuh Komisioner KPID Jatim terpilih itu di antara lain Romel Masykuri, Royin Fauziana, Dian Ika Riani, A. Afif Amrullah, Immanuel Yosua Tjiptosoewarno, Sundari, dan Habib M. Rohan.

Khofifah juga mengatakan, tantangan KPID sekarang makin berat karena tidak hanya harus mengawasi isi siaran media-media konvensional, tetapi juga media-media penyiaran berbasis media sosial.

"Contohnya YouTube. Di platform itu semua orang, pribadi, bebas membuat konten. Banyak yang positif, tapi tidak sedikit pula yang negatif dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Di sinilah peran penting KPID. Mari kita dorong plusnya, mari kita reduksi minusnya. Perbanyak program yang bisa mengedukasi masyarakat,” jelasnya.

Baca juga:
Catatan Kinerja Khofifah di Mata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim

Sementara Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) Anggota KPID Jatim Akhmad Muzakki mengatakan, tugas utama KPID Jatim untuk menjaga perdamaian dan harmoni sosial di masyarakat lewat pengawasan informasi.

"Ruang publik kita ini sangat fragmanted. Peran KPID sangatlah penting untuk menjaga kedamaian dan rasa kebangsaan di dalam ruang publik itu,” kata Muzakki.