Pixel Codejatimnow.com

Usai Viral, Janda Cantik Pengangkut Sampah di Gresik Dapat Bantuan Motor Gerobak

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Sahlul Fahmi
Devi Rosyida Ariyani berpose dengan motor gerobak sampah barunya. (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
Devi Rosyida Ariyani berpose dengan motor gerobak sampah barunya. (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

Gresik - Devi Rosyida Ariyani, janda cantik yang belum lama ini viral karena bekerja sebagai pengangkut sampah kini tersenyum bahagia. Usai viral, janda berumur 30 tahun itu kini telah memiliki motor gerobak sampah baru bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik.

Tak hanya itu, salah satu anaknya juga mendapatkan tawaran beasiswa dari Yayasan Nurul Hayat. Devi, mengungkapkan apa yang diterimanya saat ini adalah sesuatu yang di luar dugaan. Jika sebelumnya motor gerobak sampah yang digunakan Devi mesinnya sudah tua, namun kini ia telah memiliki motor gerobak sampah yang baru.

“Saya merasa kaget dan senang, ditelpon orang dinas katanya dapat bantuan motor gerobak sampah baru. Seperti tidak percaya tapi ini nyata. Sungguh ini adalah anugerah dari Allah SWT,” kata Devi, Jumat (21/1/2022).

Janda yang telah 9 tahun jadi tukang angkut sampah itu mengungkapkan, gerobak motor sampah yang baru ini sangat bermanfaat untuk menunjang kinerjanya. Jika motor sebelumnya terkadang rewel akibat mesinnya sudah tua, tapi dengan motor baru ini kendala tersebut bisa teratasi.

Atas bantuan yang diterimanya ini, Devi berucap terima kasih kepada Kepala DLH Gresik Bapak M Najikh dan semua pihak yang membantunya hingga ia mendapatkan bantuan motor gerobak sampah.

Baca juga:
Pj Wali Kota Kediri Minta Masyarakat Pilah Sampah Sesuai Kategori

“Alhamdulillah bantuan ini terealisir lebih cepat. Sebelumnya saya dijanjikan 3 bulan, tapi Jumat kemarin sudah saya terima. Terima kasih untuk Pak Najikh dan semuanya pihak yang sudah membantu,” ucapnya.

Baca Juga: Perjuangan Janda Cantik di Gresik Jadi Pengangkut Sampah Nafkahi 3 Anak

Baca juga:
UPT TPA Griyo Mulyo Jabon Sebut Pendemo Tumpahkan Sampah di Pendopo Sidoarjo bukan dari DLHK

Devi juga berucap terima kasih kepada Yayasan Nurul Hayat yang menawarkan berabagai program yang akan mempermudah bagi pendidikan anaknya. Menurut Devi pendidikan anak adalah hal yang utama, karena itu ia rela berjuang mencari nafkah sebagai pengangkut sampah warga demi biaya hidup dan sekolah anak-anaknya.

“Saya berusaha sekuat tenaga untuk memberikan pendidikan terbaik agar mereka punya masa depan yang lebih baik dari orang tuanya. Karena itu saya sangat berterima kasih kepada Yayasan Nurul Hayat yang sudah menawarkan program bantuan pendidikan bagi anak saya,” pungkas Devi.