Ancam Wartawan dan LSM, Kadispendik Kabupaten Pasuruan Minta Maaf
Editor : Narendra Bakrie Reporter : Moch Rois
Rabu, 19 Jan 2022 21:31 WIB

Kadispendik Kabupaten Pasuruan, Hasbullah saat berpidato (Foto: Tangkapan layar video yang beredar)
Pasuruan - Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Pasuruan, Hasbullah meminta maaf bila pidatonya yang berisi ancaman kepada wartawan dan LSM membuat sejumlah pihak tidak berkenan.
Hasbullah menyebut bahwa pidatonya itu ditujukan untuk membangun motivasi kepada kepala SD dan SMP yang selama ini takut diganggu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Itu bagian membangun motivasi kepada kepala sekolah dasar dan kepala sekolah menengah pertama yang selama ini takut karena ada ancaman. Dan saya yakini yang ganggu dan ngancam bukan LSM dan wartawan, karena kalau wartawan dan LSM saya yakin melakukan fungsi kontrol. Dan terima kasih saya sebagai pimpinan kalau ada masalah komunikasi dan koordinasi demi kebaikan pendidikan," jelas Hasbullah saat dikonfirmasi jatimnow.com, Rabu (19/1/2022).
Selain itu, Hasbullah pun meminta maaf jika ada pihak-pihak yang tidak terima dengan pidatonya tersebut.
"Bila ada ucapan yang kurang berkenan dari video ini, kami atas nama pribadi mohon maaf nggih," ungkap Hasbullah.
Baca juga: Beredar Video Pidato Kadispendik Kabupaten Pasuruan Ancam Wartawan dan LSM
Sebelumnya, video pidato Hasbullah itu beredar luas. Dalam pidato di hadapan jajaran pegawai dinas pendidikan itu, dia menyatakan bahwa bila ada Wartawan atau LSM yang menggangu sekolah, akan mati.
"Nyuwun sewu (mohon maaf), kepada pihak yang tidak bertanggungjawab atau yang bertanggungjawab, ini kebetulan saya difoto mulai awal, ati-ati koen (hati-hati kamu). Lek atek (kalau sampai) ganggu kepemimpinanku, ganggu sekolahan, ati-ati, mati awakmu (mati kamu)," jelas Hasbullah disambut tepuk tangan para ASN.
"Kepala sekolah semuanya gak usah takut sama LSM, sama siapa, ini perwakilane, nanti grupnya wartawan LSM sebarin. Jangan sampai mengganggu, nanti mati. Mulai hari ini tidak ada cerita sekolah takut ya. Karena apa, menteri pendidikan kita, merdeka belajar, merdeka sekolah," tambah dia.
Atas statement Hasbullah itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan mengaku prihatin sekaligus geram. Politisi PKB itu menyayangkan statement kadispendik yang baru dilantik tersebut di ruang publik.
"Sangat tidak elok seorang kepala OPD yang menaungi para pendidik, kaum intelektual dan akademisi memberi contoh ucapan dan perilaku sarkastik. Pantasnya omongan itu keluar dari mulut kepala preman," ujar Dion-sapaan Sudino Fauzan, Rabu (19/1/2022).
Menurut Dion, mestinya Hasbullah harus memberikan uswah hasanah, budi pekerti luhur, baik sikap, perilaku, ucapan yang santun, sejuk dan mengayomi. Dia juga meminta agar bupati mengevaluasi Hasbullah.
Berita Terkait

Info Maszeeh! Pasuruan Punya Spot Wisata Olahraga Paralayang di Bukit Sempu
Minggu, 22 Mei 2022 14:43 WIB
Tiga Truk Terlibat Kecelakaan di Kejayan Pasuruan, Dua Orang Terluka
Jumat, 20 Mei 2022 19:19 WIB
Dump Truck Seruduk 12 Rumah dan 3 Kendaraan di Pasuruan, Sopir Kritis
Rabu, 18 Mei 2022 16:30 WIBBerita Lainnya

Rumah Dua Lantai di Gintung, Kota Batu Hangus Terbakar
Senin, 23 Mei 2022 21:30 WIB
Mobil Pekerja WO Dibobol saat Parkir di Restoran, Laptop hingga Dompet Raib
Senin, 23 Mei 2022 21:18 WIB
Tumbuh Positif, Realisasi Pendapatan Daerah Lamongan Tahun 2021 Lebihi Target
Senin, 23 Mei 2022 20:00 WIB
Gadaikan BPKB untuk Biaya Bersalin, Menantu Diseret Ibu Mertua ke Meja Hijau
Senin, 23 Mei 2022 19:51 WIB