Pixel Codejatimnow.com

Direktur PT MAM Energindo Kena OTT, Proyek RSUD Baru Kota Probolinggo Lanjut

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Pembangunan RSUD Baru Kota Probolinggo tetap dilanjutkan. Tidak terpengaruh penangkapan Direktur PT MAM Energindo Ali Amril ditangkap KPK atas dugaan suap proyek di Kota Bekasi. (Foto: Mahfud Hidayatullah/jatimnow.com)
Pembangunan RSUD Baru Kota Probolinggo tetap dilanjutkan. Tidak terpengaruh penangkapan Direktur PT MAM Energindo Ali Amril ditangkap KPK atas dugaan suap proyek di Kota Bekasi. (Foto: Mahfud Hidayatullah/jatimnow.com)

Probolinggo - Direktur PT MAM Energindo Ali Amril ditangkap KPK atas dugaan suap proyek di Kota Bekasi pada Rabu (5/1) kemarin bersama dengan belasan orang lainnya. Namun proyek pembangunan RSUD Baru Kota Probolinggo tetap dilanjutkan. Diketahui, tender pembangunan rumah sakit itu dimenangkan PT MAM Energindo.

"Tidak terganggu dengan kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) yang berlangsung di Kota Bekasi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-Perkim) Agus Hartadi, Sabtu (8/1/2022).

Agus menjelaskan PT MAM Energindo yang memenangkan proyek RSUD Baru Kota Probolinggo itu bukan dari pusat namun dari cabang Bojonegoro. "Tentu tidak ada kendala terus akan dikerjakan," ujarnya kepada sejumlah awak media.

Baca juga:
PKS Kota Probolinggo Raih 3 Kursi Dewan, Koalisi dengan PKB di Pilwali?

Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo, mengatakan untuk pelaksanaan proyek itu bukan ranahnya. Namun itu merupakan kewenangan ekskutif. Pihaknya dari awal sudah menyarankan untuk tidak dilanjutkan dulu pembangunan tersebut.

Namun pihak ekskutif terus melelang proyek tersebut, padahal dokumen lelangnya salah alias keliru. "Saat rapat dengar pedapat kami sudah menyatakan tidak akan bertanggungjawab kalau ada apa-apa dikemudian hari. Itu sikap kami," tegasnya.

Baca juga:
Taman Kota Probolinggo Tak Terawat, DLH Berdalih Minim Anggaran