Pixel Codejatimnow.com

Dapur Resto Online di Surabaya Terbakar, 3 Orang Terluka

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Zain Ahmad
Resto Online di Jalan Menur 37 yang terbakar bagian dapurnya, Sabtu (18/12/2021) pagi. (Foto : Kedaruratan 112 Surabaya/jatimnow.com)
Resto Online di Jalan Menur 37 yang terbakar bagian dapurnya, Sabtu (18/12/2021) pagi. (Foto : Kedaruratan 112 Surabaya/jatimnow.com)

Surabaya - Dapur Resto Online di Jalan Raya Menur No. 37A, Surabaya terbakar, Sabtu (18/11/2021) pagi. Akibat kejadian itu, tiga orang mengalami luka bakar, dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Mereka masing-masing bernama MJ (17), warga Gubeng Klingsingan, yang mengalami luka bakar di bagian kaki kanan. Kemudian Rendy (24), warga tinggal di Resto tersebut, mengalami luka bakar di bagian lengan tangan kanan dan kiri, kaki kanan serta kiri. Ketiga, Muhammad Kevin (19), warga Gubeng Klingsingan mengalami luka bakar juga di bagian lengan tangan kanan dan kiri, kaki kanan serta kiri.

"Ketiga korban dalam kondisi sadar. Namun mengalami luka bakar ada yang di bagian tangan dan kaki. Saat ini sudah dibawa ke RSU dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan," kata Kabid Pembinaan dan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Bambang Vistadi.

Bambang menjelaskan, pihaknya mendapat laporan kebakaran itu sekitar pukul 09.45 WIB. Kemudian diterjunkan tiga unit mobil PMK ke lokasi, dan api berhasil dipadamkan sekitar 09.59 WIB, serta dinyatakan kondusif sekitar pukul 10.22 WIB.

Baca juga:
Kebakaran Rumah di Tambak Sumur Sidoarjo, 1 Orang Luka Berat

"Yang terbakar elpiji di bagian dapur. Awalnya muncul api, kemudian merembet. Beberapa karyawan di resto itu berusaha memadamkan api secara manual, namun tidak berhasil. Akhirnya terkena kaki dan tangannya itu," jelasnya.

"Dugaannya lalai. Saat memasak ditinggal. Akhirnya terbakar," tambah Bambang.

Baca juga:
Fakta Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

Saat ini, Resto Online yang terbakar tersebut sudah dinyatakan kondusif. Namun untuk ketiga korban masih mendapatkan perawan intensif di rumah sakit.