Pixel Codejatimnow.com

SIG Kenalkan Teknologi Ramah Lingkungan Melalui Program Plant Visit Jurnalis

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Sahlul Fahmi
Para jurnalis saat di Edupark PT Semen Gresik di Rembang. (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
Para jurnalis saat di Edupark PT Semen Gresik di Rembang. (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

Rembang - Puluhan jurnalis dari berbagai media cetak dan online di Gresik dan Surabaya, mengikuti kegiatan plant visit dan update informasi perusahaan PT Semen Gresik di Rembang, Jawa Tengah, yang menjadi bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) atau Semen Indonesia Group (SIG).

Selama dua hari Rabu-Kamis (15-16 Desember 2021) jurnalis diajak melihat dari dekat mulai dari pabrik, edupark pertanian dan peternakan terpadu, Batik Ningrat, Kopi Cangkir dan rumah BUMN yang dibangun SIG.

Kopi Cangkir salah satu UMKM mitra binaan PT Semen Gresik. (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)Kopi Cangkir salah satu UMKM mitra binaan PT Semen Gresik. (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

Saat sharing session, External Communication Officer SIG Ahmad Parno Saverillah, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada jurnalis yang selama ini turut andil dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai perkembangan SIG.

“Terima kasih kepada rekan-rekan jurnalis yang telah berkontribusi melalui pemberitaan-pemberitaan yang sesuai fakta mengenai perusahaan SIG,” kata Ahmad Parno, Kamis (16/12/2021).

Ahmad Parno Saverillah, External Communication Officer SIG. (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)Ahmad Parno Saverillah, External Communication Officer SIG. (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

Sementara Head of Communication and CSR Unit PT Semen Gresik, Dharma Sunyata memaparkan, perusahaan Semen Gresik yang mulai resmi beroperasi secara komersial pada 16 Juni 2017 ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 4,96 triliun dengan kapasitas produksi 3 juta ton per tahun.

“Produksi kami tetap menghasilkan semen kantong dan curah,” ucap Dharma Sunyata.

Ia menjelaskan, meski Semen Gresik menggunakan peralatan modern namun teknologinya tetap ramah lingkungan (Environmentally Friendly Technology). Salah satunya adalah penggunaan teknologi Regenerative Drive System Long Belt Conveyor yang dapat menghemat listrik sampai 20 persen.

“Tak hanya itu, teknologi Vertical Cement Mill yang kami gunakan bahkan mampu menghemat listrik hingga 30 persen,” jelas Dharma.

Dharma Sunyata, Head of Communication and CSR Unit PT Semen Gresik. (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)Dharma Sunyata, Head of Communication and CSR Unit PT Semen Gresik. (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

Kemudian teknologi Water Preservation and Bozem juga disebut Dharma sebagai teknologi yang mampu menghemat pemakaian air dengan pemanfaatan resirkulasi air melalui WTP.

“Jadi kita mengolah lagi air yang telah digunakan menjadi air bersih, sehingga air tersebut bisa dimanfaatkan lagi,” ucapnya.

Baca juga:
Rumah BUMN SIG di Rembang Cetak Lonjakan Penjualan Hampers Sebesar 30 Persen

Sedangkan untuk teknologi Mekanisasi Storage, dipastikan Dharma cukup efisien dalam penggunaan bahan bakar untuk alat berat. Sementara teknologi Bag Filter yang digunakan bahkan mampu menurunkan emisi debu sampai dengan <20 mg/m3.

Dharma menambahkan jika pilar Corporate Social Responsibility (CSR) Semen Gresik dari tahun 2014 hingga 2021 nilainya telah mencapai 117,9 miliar rupiah.

“Program CSR tersebut diaplikasikan melalui berbagai proram seperti SG Mandiri, SG Sehat, SG Cerdas dan SG Peduli,” beber Dharma.

Bentuk kepedulian Semen Gresik dengan warga sekitar perusahaan juga diwujudkan dalam Social Enterprise dengan pembentukan Perusahaan Patungan yang didirikan pada 12 Juni 2020 dengan nama PT Sinergi Mitra Operasi Rembang.

Melalui PT Sinergi Mitra Operasi Rembang ini Semen Gresik bersinergi dengan 6 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berada di sekitar perusahaan yakni PT Mitra Tegaldowo (BUMDes Tegaldowo), PT Pasucen Berkah Mandiri (BUMDes Pasucen), PT Ngampel Gading (BUMDes Ngampel), PT Kajar Ngudi Mulyo (BUMDes Kajar), PT Indo Kadiwono Sukses (BUMDes Kadiwono), dan PT Berkah Bedikari (BUMDes Timbrangan).

“Perusahaan patungan bertujuan untuk meningkatkan pembangunan desa, membuka lapangan pekerjaan, peningkatan pertumbuhan ekonomi, penurunan angka kemiskinan, pembangunan berkelanjutan dan melangsungkan regenerasi. Dari sini tenaga kerja lokal yang terserap mencapai 534 orang,” ujar Dharma.

Baca juga:
SIG Resmikan Batching Plant di Subang Jabar, Perluas Pasar Beton Siap Pakai

Rumah BUMN Rembang tempat pemasaran produk UMKM mitra binaan PT Semen Gresik. (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)Rumah BUMN Rembang tempat pemasaran produk UMKM mitra binaan PT Semen Gresik. (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

Kemudian untuk menunjang penjualan 1391 jenis produk yang dihasilkan 231 UMKM mitra binaan, Semen Gresik juga membuat Rumah BUMN. Terhitung sejak berdiri tahun 17 Agustus 2020 hingga 30 November 2021, Rumah BUMN telah mencatatkan 7911 transaksi penjualan dengan total rupiah transaksi produk sebesar Rp 1,05 miliar dan media value publikasi mencapai Rp 1,4 miliar.

“Selain untuk memasarkan produk, Rumah BUMN juga sebagai sarana pengembangan kreativitas masyarakat, terutama untuk kaum milenial. Sejauh ini Rumah BUMN telah dikunjungi 17 ribu orang lebih,” ungkap Dharma.

Berkat kinerja dan sinergi positif bersama masyarakat, membuat Semen Gresik mendapat banyak penghargaan bergengsi. Tak hanya itu, dari tahun ke tahun indeks kepuasan masyarakat kepada Semen Gresik terus mengalami peningkatan.

“Jika tahun 2020 index kepuasan masyarakat kepada Semen Gresik mencapai 82,13 maka tahun 2021 ini naik menjadi 87,70,” tutup Dharma.

Batik Ningrat Lasem salah satu UMKM mitra binaan PT Semen Gresik. (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)Batik Ningrat Lasem salah satu UMKM mitra binaan PT Semen Gresik. (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)