Pixel Codejatimnow.com

Tak Sekolah, Dua Remaja Belia di Surabaya Ini Pilih Menjambret

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
LJ dan AF saat diamankan di Mapolsek Sukolilo Surabaya.
LJ dan AF saat diamankan di Mapolsek Sukolilo Surabaya.

jatimnow.com - Lulus dari bangku SMP, LJ (15) warga Jalan Kendangsari dan AF (15) warga Jalan Tenggilis, Surabaya, memilih untuk tidak melanjutkan ke SMA.

Kedua remaja belia ini bahkan mengambil keputusan untuk menjadi bandit jalanan. Keduanya mencari uang jajan dengan cara menjambret.

Meski menjambret pertama kali, dua sahabat ini harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, keduanya tertangkap usai merampas HP milik korban bernama Vivi (22) seorang karyawati yang indekos di Kejawan Putih Tambak, Sukolilo, Surabaya.

Perampasan itu mereka lakukan di perempatan depan SPBU Jalan Ir Soekarno (Merr) Surabaya.

"Korban melapor, HP Oppo A39 miliknya dirampas dua remaja saat berhenti di lampu merah tersebut. Saat itu korban mengecek pesan masuk," kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Supronoto, Minggu (24/6/2018).

Dari laporan korban itulah, Unit Reskrim Polsek Sukolilo mengantongi ciri-ciri kedua pelaku. Darisanalah pengejaran dimulai, hingga berhasil menangkap kedua pelaku.

LJ ditangkap di Jalan Kendangsari, Tenggilis Surabaya pada saat melintas hendak pulang ke rumahnya pada Minggu (24/6/2018) pukul 01.30 WIB.

Baca juga:
4 Pelaku Jambret Sadis Beraksi di Surabaya, Waspada Lur!

Kemudian, LJ dikeler dan Unit Reskrim Polsek Sukolilo berhasil menangkap AF di Jalan Kutisari saat sedang nongkrong di warung kopi.

"Kami juga amankan motor sarana mereka saat menjambret. Yaitu Yamaha Vixion Nopol L 4738 FJ," beber Supranoto.

Selain itu, dari tangan kedua pelaku, disita HP milik korban yang mereka rampas. HP itu belum terjual karena mereka baru merampasnya pada Sabtu (23/6/2018) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

"Rencana, HP itu akan mereka jual. Tapi sebelum terjual, kedua pelaku sudah kami tangkap," tambah Supranoto.

Baca juga:
Jambret Kalung Tepergok Sembunyi dalam Gorong-gorong di Surabaya, Bonyok Dihajar Massa

Kendati dalam pemeriksaan kedua pelaku mengaku baru sekali itu menjambret. Namun penyidik masih terus mengorek keterangan keduanya. Sebab diduga kedua pelaku kerap beraksi di Merr sepanjang ramadan kemarin.

Reporter: Narendra Bakrie

Editor: Erwin Yohanes