Pixel Codejatimnow.com

Santri di Sidoarjo Tewas Diduga Dianiaya, Polisi: Motifnya Tidak Cocok

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Achmad Supriyadi
Pondok pesantren Manbaul Hikam Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. (Foto: jatimnow.com)
Pondok pesantren Manbaul Hikam Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. (Foto: jatimnow.com)

jatimnow.com - Santri tewas diduga dianiaya di Pondok Pesantren Manbaul Hikam Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, ditengarai karena senioritas.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro membenarkan jika ada kasus penganiayaan yang mengakibatkan satu santri meninggal dunia.

Baca juga: 

"Itu benar adanya, tapi kita tidak bisa merilis karena pelaku dan korban anak di bawah umur," kata Kusumo, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga:
Tersangka Penganiayaan Santri di Bangkalan Bertambah, Polisi Tahan 11 Pelaku

Aksi dugaan penganiayaan itu menyebabkan kematian korban MZ (15) dan empat lainnya mengalami luka yakni (FV), (NM), (KS) dan (KD).

Menurut Kusumo, penyebab atau motif aksi penganiayaan yang berujung maut itu karena perselisihan hingga ketidakcocokan antara santri junior (korban) dengan senior (terduga pelaku).

Baca juga:
KPAI Kecam Kasus Tewasnya Santri Gontor, Minta Sistem Pengawasan Dievaluasi

"Motifnya adalah ketidakcocokan antara mereka saja, karena yang satu adalah siswa (santri) junior dan pelaku siswa senior," bebernya.

Sebelumnya, dugaan penganiayaan berujung satu santri meninggal dunia dan empat santri lainnya terluka terjadi di Pondok Pesantren Manbaul Hikam Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo pada Senin (11/10/2021).