Pixel Codejatimnow.com

Milad ke-6 Majelis At-Taufiq Diikuti Jamaah dari Madura hingga Hongkong

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Ni'am Kurniawan

jatimnow.com - Majelis Shalawat At-Taufiq, Sampang, Madura, menggelar acara Milad ke-6. Acara shalawat dan doa bersama kemajuan bangsa Indonesia dalam peringatan milad, diikuti jamaah dari berbagai daerah di Indonesia hingga yang berada di Hongkong.

"Jadi ini Milad ke-6 Majelis At-Taufiq, lokasinya di Ponpes Miftahul Ulum Karang Durin," ujar Pengasuh Majelis At-Taufiq KH Khoiron Zaini, Minggu (3/10/2021).

Ia mengatakan, kegiatan Milad ke-6 Majelis At-Taufiq yakni sholawat dan doa bersama yang dilaksanakan secara hybrid (offline dan online).

"Dan dihadiri oleh perwakilan saja dari jamaah At-Taufiq dari luar kota. Ada juga yang virtual dari Hongkong, Malaysia. Jamaah yang hadir terbatas, karena masih dalam suasana Covid-19 tapi Insya Allah tidak sampai mengganggu kekhusyuan, kekhidmatan, Milad At-Taufiq ini," tutur ulama yang biasa disapa Gus Igo Zain, ini.

Acara Milad ke-6 Majelis Sholawat At-Taufiq pada Sabtu malam (2/10/2021) itu, juga dihadiri oleh tokoh-tokoh agama di Jawa Timur, seperti Wakil Ketua PWNU Jawa Timur Gus Reza Ahmad Zahid dan beberapa ulama lainnya seperti KH Fauzan Zaini dan KH Muslih Adnan dan juga Gus Hafid.

Milad kali ini mengusung tema Tuntun Generasi di Era Demografi. Gus Zaini mengatakan saat ini milenial di Indonesia sedang mendominasi peran dalam pembangunan ekonomi maupun bangsa.

Baca juga:
5 Ribu Jamaah Berzikir demi Pemilu Damai di Ponpes Sunan Prapen Lamongan

"Masa-masa dimana mayoritas penduduknya 59 persen itu didominasi oleh umur-umur produktif sekitar 15 hingga 39 tahun, sehingga kami ingin di era demografi ini para pemuda tetep bisa mengontrol jati dirinya untuk tidak melakukan hal-hal yang negatif terutama hal-hal yang dilarang Allah," katanya.

Ia juga berpesan kepada para pemuda dan milenial untuk tetap menjaga perilaku dan norma, karena hal tersebut merupakan kunci baik dan buruknya generasi bangsa selanjutnya.

"Karena kunci negara itu, adalah orang-orangnya bagus akhlaknya, bagus moralnya, maka Insya Allah negara ini akan maju dan akan berkembang di negara tersebut," harapnya.

Baca juga:
Serikat Karyawan Petrokimia Gresik Gelar Doa Bersama Habib Muhammad Assegaf

Melalui majelis shalawat, pihaknya juga siap membina kepada generasi muda agar lebih percaya diri dalam berkreasi namun tetap dalam koridor norma dan undang-undang yang berlaku di Indonesia.

"Jadi kita ingin membina pemuda dan pemudi lewat majelis ini untuk memiliki akhlak, moral, sehingga tidak melakukan perbuatan negatif," imbuhnya.