Pixel Codejatimnow.com

Aliran Sungai Deras, Pencarian Dua Bocah Tenggelam di Blitar Terhambat

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Warga berusaha mencari dua bocah yang tenggelam di Sungai Lodagung/Foto: Glorian
Warga berusaha mencari dua bocah yang tenggelam di Sungai Lodagung/Foto: Glorian

jatimnow.com - Petugas kepolisian dan TNI dibantu dengan warga sekitar dan relawan terus melakukan pencarian dua jasad korban yang tercebur sungai Lodagung. Derasnya aliran sungai membuat proses pencarian terhambat.

Baik warga, petugas dan relawan melakukan pencarian menggunakan metode penyisiran ke arah hilir sungai. Pencarian ini hanya menggunakan alat seadanya, atau hanya menggunakan pandangan mata.

Kejadian ini memancing perhatian warga setempat maupun pengguna jalan yang melintas di jembatan sungai Lodagung di Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Mereka pun kompak mencari korban.

Belum ada tanda-tanda kedatangan petugas dari Pos SAR Trenggalek yang merapat ke lokasi kejadian. Kedua korban Seva Jelang Ramadhan (16) dan David Ranjas Wanda (15) kini masih belum ditemukan.

Baca juga: Jatuh dari Jembatan, Dua Bocah di Blitar Tenggelam

Dari penuturan saksi dan teman korban, rombongan berniat liburan ke Pantai Pangi. Rencana ini sudah disusun semalam sebelum kejadian.

Baca juga:
Perahu Karam, Nelayan Asal Pasuruan Tewas di Tulungagung

"Mereka (korban) itu awalnya nggak mau ikut. Tapi pas pagi mau berangkat langsung nyusul," terang teman dan saksi, Kelvin Istya Wardana (19/06/2018), Selasa (19/06/2018).

Hasil penyisiran yang dilakukan petugas baru mengamankan satu unit handphone milik salah satu korban. Sedangkan sepeda motor milik korban diamankan di Mapolres Blitar untuk dijadikan barang bukti.

"Sepeda motor Revo dengan nopol AG 4905 IV sudah kita amankan. Sepedanya laik jalan mungkin karena faktor pengemudinya," tambah Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Blitar, Ipda Didik Sugiarto.

Baca juga:
2 Perahu Tergulung Ombak di Perairan Pantai Gladak Tulungagung, 4 ABK Hilang

 

Reporter: CF Glorian

Editor: Arif Ardianto