Pixel Codejatimnow.com

Ayah Pukuli Anak Kandung di Sidoarjo, Kalah Game Online Jadi Pemicu

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Ayah yang pukuli anak kandungnya diamankan di Mapolresta Sidoarjo
Ayah yang pukuli anak kandungnya diamankan di Mapolresta Sidoarjo

jatimnow.com - Terkuak sudah pria pemukul anak kecil di Sidoarjo yang videonya viral di media sosial (medsos) Facebook. Ternyata pria itu adalah ayah dari korban.

Setelah video pemukulan itu viral, Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan penyelidikan hingga menangkap RF (24), ayah yang memukuli anak kandungnya tersebut.

Dalam pemeriksaan terungkap bahwa RF memukul bagian punggung anaknya dan menampar menggunakan baju. Peristiwa itu terjadi di rumahnya di Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, peristiwa terjadi saat pelaku sampai di rumah sepulang bekerja. Dia mendapati kondisi rumahnya berantakan, sedangkan anaknya itu belum mandi.

Baca juga:  Viral Video Pria Pukuli Anak Kecil Disebut di Sidoarjo

Baca juga:
Ibu di Sidoarjo Minta Keadilan Bagi Putrinya yang Diduga Dianiaya Ayah

"Tersangka ini sering ribut sama istrinya. Anak nomor dua tidak mau mandi, langsung dipukul. Dibuka bajunya, dipukul punggung dan kepalanya dengan tangan terbuka sambil berkata kasar. Setelah dipukul anak itu diangkat dan dilempar ke kasur," jelas Kusumo, Selasa (13/7/2021).

Kusumo menambahkan, kejadian kekerasan terhadap anak itu kemudian dilaporkan ibu kandung korban atau istri tersangka.

"Istrinya yang melapor karena anaknya diperlakukan seperti itu. Bulan Mei lalu istrinya juga mendapat kekerasan. Hasil visum masih terlihat bekas luka di bagian kepala, pipi dan bagian dalam telinga," ungkapnya.

Baca juga:
Viral Postingan Ibu Minta Keadilan untuk Putrinya Disebut di Sidoarjo

Menurut Kusumo, dalam pemeriksaan pelaku melakukan kekerasan itu, juga dipicu kekalahannya saat bermain game online.

"Tersangka ini terbawa emosi karena kesal setelah main game online kalah. Sebelumnya pernah, tapi tidak berakibat seperti ini (luka). Ya seperti menjewer, mencubit," pungkasnya.