Diejek Dagangannya Tak Bakal Laku, Sales Permen di Kediri Bunuh Pemilik Toko
Editor : Narendra Bakrie Reporter : Achmad Supriyadi
Jumat, 30 Apr 2021 18:46 WIB

Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono (kanan) dan Kasatreskrim Iptu Rizkika Atmadha menginterogasi tersangka
jatimnow.com - Seorang sales permen membunuh pemilik toko kelontong di Dusun Ringinagung, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Sales itu akhirnya ditangkap.
Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono mengatakan, sales permen itu bernama Givan Pranata (28), warga Desa Lamong, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Tersangka melakukan penganiayaan menggunakan linggis pendek.
"Linggis dipukulkan ke kepala korban," ujar Lukman, Jumat (30/4/2021).
Menurut Lukman, tersangka melakukan penganiayaan itu karena merasa tersinggung dengan perkataan korban.
"Tersangka menawarkan dagangannya berupa permen tape kepada korban dengan harga Rp 3 ribu. Harga itu ditawar Rp 1.500 oleh korban. Korban ngomongnya tidak enak didengar sehingga tersangka tersinggung. Saat itu korban mengatakan kepada tersangka bahwa dagangan permen tape milik tersangka tidak laku karena jemek (basah)," papar Lukman.
Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono dan Kasatreskrim Iptu Rizkika Atmadha membeber barang bukti kasus pembunuhan
"Tersangka menjawab bukan permennya yang tidak laku. Namun toko korban yang tidak laku. Dengan jawaban tersangka tersebut korban marah dan akan menampar tersangka sehingga tersangka menangkis," tambah Lukman.
Karena ditampar, tersangka marah dan tersinggung. Tersangka kemudian keluar dan menunggu pembeli keluar toko milik korban. Ketika suasana sepi, tersangka kembali masuk ke dalam toko.
"Ketika masuk itu tersangka membawa linggis pendek. Tersangka pura-pura akan membeli lampu. Dan saat korban jongkok untuk mengambil lampu, korban dipukul menggunakan linggis pendek yang sudah dia bawa beberapa kali, kemudian tersangka meninggalkan toko," jelas Lukman.
Sementara Kasatreskrim Polres Kediri, Iptu Rizkika Atmadha menjelaskan, linggis yang dipakai tersangka untuk memukul kepala korban sudah dibawa dari rumah.
"Linggis ini sebelumnya disiapkan untuk bekerja bakti di kerabatnya untuk memperbaiki reng rumahnya, setelah selesai bekerja menjual permen," pungkasnya.
Berita Terkait

Cafe & Karaoke Kediri Digrebek Polda Jatim, Pemilik Bantah Sediakan Striptis
Jumat, 27 Mei 2022 21:22 WIB
NEO Cafe & Karaoke di Kediri Tutup Pasca-Penggerebekan Polda Jatim
Jumat, 27 Mei 2022 18:26 WIB
Ini Alasan Pelatih Persik Kediri Rekrut Joanderson
Jumat, 27 Mei 2022 16:36 WIBBerita Lainnya

Tabrakan dengan KA di Tulungagung, Sopir Bus Dituntut 1 Tahun Penjara
Sabtu, 28 Mei 2022 13:45 WIB
Terlibat Pengeroyokan, 6 Pendekar Ingusan di Jombang Ditangkap Polisi
Sabtu, 28 Mei 2022 12:59 WIB
Hindari Tabrakan, Mobil Pikap di Magetan Terjang 3 Motor dan Warung
Sabtu, 28 Mei 2022 12:44 WIB
Gus Ipul Apresiasi Karya Peserta Lomba Logo dan Maskot MTQ di Kota Pasuruan
Sabtu, 28 Mei 2022 11:31 WIB