Pixel Codejatimnow.com

Kakorlantas Polri Pastikan Jalur Tikus Pemudik di Jatim Telah Diantisipasi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono melakukan pengecekan kesiapan Operasi Ketupat 2021 di Surabaya
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono melakukan pengecekan kesiapan Operasi Ketupat 2021 di Surabaya

jatimnow.com - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono melakukan pengecekan kesiapan Operasi Ketupat 2021 di Surabaya. Salah satunya di Bundaran Waru dekat Mal Cito, Surabaya, Kamis (29/4/2021).

"Berkaitan larangan mudik, untuk jalur tikus di Jatim itu sudah diantisipasi oleh para kapolres jajaran," kata Istiono kepada wartawan.

Menurut Istiono, para kapolres di Jatim telah menyatakan kesiapan untuk memperketat perbatasan dengan melakukan penyekatan di sejumlah titik, salah satunya di Bundaran Waru tersebut.

"Tadi sudah kita cek titik-titik penyekatan yang dibangun sudah all out, baik personelnya, sarana prasarana dan cara bertindak di lapangannya dan koordinasi dengan lintas sektoral sangat bagus," jelasnya.

Kesiapan Operasi Ketupat 2021 di SurabayaKesiapan Operasi Ketupat 2021 di Surabaya

Istiono juga mengingatkan kepada polda dan polres jajaran bahwa Operasi Ketupat 2021 adalah operasi kemanusiaan. Maka tindakan di lapangan adalah persuasif dan humanis.

Baca juga:
TAA Korlantas Polri Olah TKP Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto, Ini Temuannya

"Bagi pemudik yang melakukan mudik harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh adendum Satgas Covid-19," papar Alumni Akpol 1987 tersebut.

Menurutnya, pengetatan terhadap pemudik ini dilakukan karena sejauh ini Covid-19 masih menjadi ancaman di Indonesia, termasuk Jatim.

Istiono menginstruksikan, jika ada peningkatan volume kendaraan segera diambil langkah cepat di lapangan.

Baca juga:
Cek Kesiapan Jalur Mudik Lebaran, Kakorlantas Polri Tinjau Tol Trans Jawa

"Kita harapkan kesadaran masyarakat. Pemerintah menganjurkan untuk tidak mudik. Masyarakat juga harus bangkit semangatnya untuk mendorong ini semua. Agar Covid-19 tidak berkembang," pungkasnya.