Pixel Codejatimnow.com

Alhamdulillah, Masjid Nabawi akan Gelar Salat Tarawih Selama Ramadan

Editor : REPUBLIKA.co.id  Reporter : REPUBLIKA.co.id
Warga salat berjamaah pertama seusai Masjid Nabawi dibuka kembali (Foto: thenationalnews.com via Republika)
Warga salat berjamaah pertama seusai Masjid Nabawi dibuka kembali (Foto: thenationalnews.com via Republika)

jatimnow.com - Kepresidenan Urusan Dua Masjid Suci menyatakan, Masjid Nabawi akan tetap dibuka untuk melaksanakan Salat Tarawih selama bulan suci Ramadan.

Namun, jamaah tetap diwajibkan untuk menaati langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona.

"Salat Tarawih akan dilakukan di Masjid Nabawi selama bulan suci Ramadan bersama dengan salat wajib," kata Presiden Presidensi Urusan Dua Masjid Suci, Sheikh Dr. Abdulrahman Al-Sudais dilansir dari Saudi Gazette, Sabtu (20/3).

Menurutnya, rencana pembukaan Masjid Nabawi untuk pelaksanaan salat sunnah Tarawih dibarengi dengan pertimbangan lainnya. Seperti target, alternatif, keadaan darurat, dan penanganan krisis untuk bulan Shaaban dan Ramadan serta hari raya Idul Fitri.

Pihaknya juga telah menghitung dengan cermat dengan memperhatikan dampak arahan terbaru terhadap program dan sasaran serta intensitas pergerakan pengunjung dan jemaah di Masjid Nabawi.

“Tahun ini luar biasa di tengah Pandemi Covid-19, ditandai dengan kehadiran jamaah di Masjid Nabawi dalam jumlah tertentu, sejalan dengan tindakan pencegahan,” tegas Al-Sudais.

Masjid Nabawi terang Al-Sudais, akan ditutup 30 menit setelah Salat tarawih selesai dan akan dibuka kembali dua jam sebelum Salat Subuh. Namun di 10 terakhir bulan Ramadhan, Masjid Nabawi akan dibuka penuh selama 24 jam.

Baca juga:
Rumah Pedagang Sayur di Ponorogo Dibobol Maling saat Tarawih, Rp25 Juta Raib

Seluruh area Masjid Nabawi di masa pandemi ini akan mampu menampung hingga 60 ribu jamaah dengan tetap memberlakukan jarak sosial. Masjid Nabawi memiliki kapasitas operasional maksimum 45 ribu sedangkan piazza barat baru dapat menampung 15 ribu jamaah.

"Para jamaah diizinkan untuk berdoa di area Hassawaat, perluasan, atap, dan piazza, sesuai dengan rencana pengelompokan berdasarkan kepadatan dan penerapan tindakan pencegahan," kata Al-Sudais.

Sedangkan untuk melakukan salat di dalam Haram Tua dan area Rawdah akan tetap dibatasi untuk pekerja dan staf Masjid Nabawi, dan kerabat almarhum, dan mereka yang mengikuti prosesi pemakaman salat jenazah.

Pada Ramadhan sebelumnya, pihak berwenang menangguhkan pelaksanaan Salat Tarawih berjamaah di Masjid Nabawi sebagai upaya untuk mengekang penyebaran Covid-19 di kerajaan.

Baca juga:
Saat Remaja Turut dalam Tradisi Tabuh Bedug usai Salat Tarawih di Ponorogo

 

Lihat Artikel Asli

DisclaimerBerita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id