Pixel Codejatimnow.com

Ketua MUI Anjurkan Vaksinasi Selama Bulan Ramadan Dilaksanakan Malam Hari

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Ketua MUI, KH Miftahul Akhyar (Foto: Republika/Thoudy Badai)
Ketua MUI, KH Miftahul Akhyar (Foto: Republika/Thoudy Badai)

jatimnow.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar menyebut bahwa program vaksinasi yang dilakukan pemerintah tidak akan mengganggu ibadah puasa umat islam saat bulan ramadan.

MUI pun telah mengeluarkan surat edaran yang menerangkan jika vaksinasi tersebut tidak membatalkan puasa. Meski demikian, MUI mengusulkan agar vaksinasi selama bulan ramadan dilakukan pada malam hari.

"Tidak (membatalkan puasa). (Vaksin) itukan fungsinya hanya untuk memperlancar isi perut saja, semacam nutrisi, penguat saja," ujar Kiai Miftachul Akhyar di Surabaya, Sabtu (20/3/2021).

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu juga berpesan agar masjid-masjid tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat menggelar Salat Tarawih dan kegiatan keagamaan lainnya saat ramadan.

"Tapi umpama sehari kalau untuk mempercepat proses agar segera terlaksana dengan tertib dan standar sebagaimana yang telah ditentukan, ya boleh," tambah Kiai Miftachul.

Baca juga:
Pasca-Penembakan di Jakarta, Kantor MUI Jatim Disebut Aman-aman Saja

Para jemaah Salat Tarawih dianjurkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, mengatur jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dan disiapkan hand sanitizer.

Kiai Miftachul juga mengimbau kepada umat muslim untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah disiplin protokol kesehatan.

"Kami imbau agar tetap prokes ini tetap dilaksanakan dengan baik karena itu juga bagian dari ajaran agama Islam," tandasnya.

Baca juga:
Kantor MUI Pusat Ditembak: Dua Pegawai Terluka, Pelaku Tewas

Kiai Miftachul juga menyebut, upaya menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain merupakan anjuran agama.

"Ada sebuah hadist menyatakan, melakukan itu sudah diberi pahala seperti pahalanya orang mati syahid. Padahal tidak mati dia, tapi pahalanya sudah didapatkan," tandas Kiai Miftachul.