Sapa Warga, Qosim-Alif Paparkan Program BPJS Gratis hingga Pendidikan

Qosim menyapa para nelayan di Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik

jatimnow.com - Calon Bupati (Cabup) Nomor Urut 1 Mochammad Qosim menyapa warga pesisir di Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik. Kehadiran Qosim disambut antusias warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.

Sapa nelayan itu dilakukan Qosim pada Jumat (13/11/2020). Dengan diarak kesenian hadrah dan pencak macan, Qosim yang didampingi puluhan relawan berkeliling kampung untuk menyapa warga yang telah menunggu.

Tak sedikit dari warga, mulai ibu-ibu, bapak-bapak serta kaum milenial yang meminta foto bersama mantan wakil bupati dua periode itu.

Dalam tawaran programnya, Qosim menyampaikan beberapa kebijakan prioritas kepada warga Kelurahan Lumpur, salah satunya adalah program kartu Gresik Sehat.

"Semua warga Gresik, masyarakat Lumpur harus terdaftar BPJS," ucap Qosim.

Berdasarkan data BPJS Gresik, masyarakat Kabupaten Gresik yang belum terdaftar BPJS kesehatan saat ini mencapai 30 ribu orang.

"Semuanya itu akan kita daftarkan BPJS dan iurannya akan dibayari APBD Gresik," tegasnya.

Bagi warga Gresik yang telah terdaftar BPJS kesehatan, tapi tidak mampu membayar iurannya, Pemerintah Kabupaten Gresik akan membantunya, dengan catatan mengikuti kepesertaan kelas tiga.

Sehingga dengan program ini nantinya seluruh lapisan masyarakat Gresik dapat menikmati akses kesehatan memadai dan layak.

"Bagi saudara-saudara kita yang belum mampu iurannya akan dicover Kartu Gresik sehat," tambahnya.

Alif blusukan ke Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme

Di hari yang sama, Calon Wakil Bupati Gresik Nomor Urut 1, dokter Alif menyapa warga sekaligus meresmikan Posko Pemenangan Qosim-Alif (QA) di Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme.

Dalam kegiatan ini beberapa warga yang hadir menitipkan harapannya kepada Qosim-Alif, jika nanti terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Gresik. Salah satu warga yang menyampaikan harapan itu adalah Ummi Kalsum.

"Semoga Pak Qosim dan Dokter Alif bisa semakin memperhatikan masalah pendidikan di Gresik. Menurunkan angka anak putus sekolah, khususnya bagi anak-anak kurang mampu. Sehingga tetap bisa menempuh pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi," ungkap Ummi.

Menanggapi hal itu, Alif menjelaskan jika Qosim dan dirinya telah menyiapkan beberapa program dalam lingkup dunia pendidikan.

"Nanti Qosim-Alif punya program Kartu Yes untuk anak-anak yatim piatu dan warga yang kurang sejahtera. Sehingga pendidikannya bisa sampai sarjana," papar Alif.