Pixel Codejatimnow.com

Pilkada Banyuwangi 2020

Ipuk-Sugirah Siapkan Program Prioritas Genjot Pembangunan Jalan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sandhi Nurhartanto
Cabup Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat melihat jalan menuju makam di Kelurahan Sumberejo
Cabup Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat melihat jalan menuju makam di Kelurahan Sumberejo

jatimnow.com - Pembangunan dan perbaikan jalan menjadi salah satu program prioritas yang disiapkan Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani-Sugirah.

Saat menyapa warga Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Banyuwangi, Ipuk memaparkan skema pembangunan infrastrukur jalan ke depan untuk menuntaskan apa yang sudah dibangun pemerintah daerah selama ini.

"Di sini pembangunan jalan sudah dilakukan selama Bupati Abdullah Azwar Anas. Jalan ke gang-gang juga dibangun, hanya kurang 300 meter yaitu jalan menuju ke pemakaman umum," ujar Muhammad Nasih, warga Sumberejo yang juga pengurus pemakaman saat bertemu Ipuk, Jumat (6/11/2020).

Mendengar permintaan itu, Ipuk langsung meninjau jalan tersebut. Jalan menuju ke pemakaman telah dipaving sepanjang 500 meter, hanya kurang 300 meter.

Ipuk mengatakan, penuntasan pembangunan insfrastruktur jalan menjadi salah satu program prioritasnya. Bahkan masuk dalam 22 Program Langsung Dikerjakan.

"Pembangunan jalan merupakan prioritas program kerja kami dan telah kami setorkan ke KPU," ungkap istri Bupati Anas ini.

Baca juga:
KPU Banyuwangi Sebut Gugatan Paslon 1 Tidak Jelas dan Kabur

Pembangunan jalan masuk dalam bagian dari 22 Program Langsung Dikerjakan.

"Pembangunan dilakukan secara bertahap, karena yang dibangun juga banyak. Tapi yang jelas, pembangunan jalan, terutama jalan penghubung antar kecamatan, antar desa dan penerangan jalan menjadi prioritas kami," papar Ipuk.

Ipuk menyebut, selain penuntasan pembangunan jalan penghubung antar kecamatan, desa dan penerangan jalan, juga terdapat peningkatan insfrastruktur untuk pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Baca juga:
Kuasa Hukum Ipuk-Sugirah Patahkan Tudingan Yusuf-Riza

"Kami juga memiliki program percepatan respons pengaduan insfrastruktur fisik, sehingga penanganannya lebih cepat," tambah Ipuk.

Ipuk mengemukakan, pembangunan infrastruktur ke depan sekaligus menjadi obat bagi pemulihan ekonomi dari dampak Pandemi Covid-19. Pembangunan infrastruktur bersifat padat karya, sehingga ikut membuka lapangan kerja.