Pixel Codejatimnow.com

Pilkada Gresik 2020

Gairahkan Produk UMKM, Qosim-Alif Tawarkan Market Place dan e-Katalog

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Calon Wakil Bupati Gresik, Dokter Alif melihat produk UMKM
Calon Wakil Bupati Gresik, Dokter Alif melihat produk UMKM

jatimnow.com - Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Gresik, Qosim-Alif menyiapkan sederet program untuk mengantisipasi kebangkrutan para pelaku UMKM akibat Pandemi Covid-19.

Calon Wakil Bupati Gresik Dokter Alif menyebut Qosim dan dirinya telah menyiapkan market place dan e-katalog. Hal itu dipaparkannya dalam dialog UMKM yang digelar Komunitas Gresik Maju di Gress Mall, Senin (26/10/2020).

"Jika selama ini UMKM banyak bergerak di bidang fashion atau garmen, maka saat pandemi bisa beralih ke usaha makanan dan kesehatan. Atau kalau memang bertahan, sebaiknya mengalihkan produksi dari baju ke masker atau baju APD yang saat ini sangat dibutuhkan," terang Alif.

Alif menjelaskan, pemerintah ini sudah memberikan stimulus dan bantuan pemodalan agara UMKM tidak jatuh di saat pandemi. Upaya itu membantu para pelaku UMKM yang mengalami penurunan modal. Prosesnya akan disalurkan kepada para pelaku UMKM melalui rekening mereka masing-masing.

Upaya pemulihan UMKM di Gresik juga dilakukan dengan meluncurkan platform digital seperti e-katalog dan market place di media sosial. e-katalog bertujuan agar UMKM mampu bersaing di era digital, mengingat hanya sekitar 4-10 persen UMKM yang mampu bersaing di digital.

Minimnya nilai tersebut didasari karena rendahnya pendidikan dan sosialisasi penjualan secara online kepada pelaku UMKM.

Alif menyebut bahwa pelaku UMKM banyak mengalami kendala dalam hal penggunaan teknologi digital. Sebanyak 34 persen pelaku UMKM masih belum mampu menggunakan internet dan 23,8 persen menunjukkan kurangnya pengetahuan dalam menjalankan usaha online.

Baca juga:
Sah, KPU Tetapkan Yani-Aminatun Pemenang Pilkada Gresik

Selain program e-katalog, melalui program UKM Bangkit yang digagas Alif bersama Qosim bakal memberikan pelatihan dan edukasi kepada pelaku UMKM di Gresik. Pendidikan ini untuk menangani kesenjangan pengetahuan teknologi para pelaku UMKM.

"Saya mendorong tumbuhnya market place dan aplikasi untuk melayani produk UMKM Gresik. Salah satunya tawaran dari aplikasi Goals atau Gresik Online Shop. Melalui UKM Bangkit, para aplikator akan kami beri ruang dan kemudahan untuk meningkatkan aplikasinya membantu pemasaran produk UKM Gresik," tambahnya.

Sementara salah satu pengusaha UKM Gresik, Ismail Fahmi mengatakan, iklim usaha di Gresik cukup bagus dan berdaya saing. Menurutnya, dukungan pemerintah cukup bagus dalam mendorong pertumbuhan UMKM. Di antaranya proses pendirian usaha, pendaftaran usaha dan perizinan produk hingga masuk toko modern.

Agar bisa meraih pasar, pengusaha UMKM harus kreatif memanfaatkan platform digital marketing yang ada.

Baca juga:
Unggul Quick Count Internal, Q-A: Kawal Suara hingga Keputusan KPU

"Semua gratis khusus warga Gresik. Apalagi sekarang cukup mudah dengan OSS atau perizinan online. Yang sesuai dengan Perda 2013 minimal 30 persen dari produk lokal," ujar Fahmi.

Pernyataan Fahmi ini sejalan dengan program UKM Bangkit yang ditawarkan Qosim-Alif. Di mana semua toko modern di Gresik wajib menjual produk UKM Gresik. Jika tidak bersedia, maka akan dievaluasi izinnya dan ditutup.