Pixel Codejatimnow.com

Polda Jatim Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2018

Editor : Arif Ardianto  
Apel Operasi Keselamatan Semeru 2018 Polda Jatim
Apel Operasi Keselamatan Semeru 2018 Polda Jatim

jatimnow.com - Dalam kurun waktu 20 hari, Polda Jawa Timur menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2018. Operasi tersebut, bagian dari meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.

"Serta mendukung kebijakan Promoter Kapolri, guna terciptanya Kamseltibcar Lantas," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin disela memimpin Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2018 di halaman upacara Markas Polda Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya, Kamis (1/3/2018).

Operasi Keselamatan Semeru 2018 ini digelar serentak mulai 5 - 25 Maret 2018. Operasi tersebut melibatkan berbagai unsur yakni dari kepolisian, Polisi Militer ketiga angkatan (TNI AD, TNI AL dan TNI AU), Dinas Perhubungan, Jasa Raharja.

 

Apel pasukan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana persiapan personel dan prasarana dalam melaksanakan kegiatan operasi.

Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas), merupakan urat nadi kehidupan suatu negara dan merupakan cermin hasil dari peradaban modern.

Waktu operasi yang berbarengan dengan tahapan pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak di Jawa Timur (ada 19 pilkada yakni Pemilihan Gubernur Jawa Timur serta 18 pilkada kabupaten dan kota). Selain mengedukasi masyarakat agar tertib berlalu lintas, aman dan selamat. Juga untuk mengamankan pilkada serentak.

Baca juga:
5 Fakta Ayah Tega Aniaya Bayi Berusia 6 Hari di Surabaya

"Operasi ini juga menjadi pengawal, supaya tidak ada korban (kecelakaan lalu lintas) dalam kampanye," tuturnya.

Kapolda yang juga arek Suroboyo ini mengatakan, operasi keselamatan Semeru 2018 ini akan mengedepankan fungsi pembinaan, fungsi edukasi. Bukan ditekankan pada fungsi penindakan.

Baca juga:
Angka Kecelakaan di Jatim Turun Selama Operasi Ketupat Semeru 2024

"Semoga bisa diminimalisir jumlah kecelakaannya maupun korbannya," harapnya.

Reporter: Jajeli Rois

Editor: Arif Ardianto