Pixel Codejatimnow.com

Mayat Bayi Perempuan dalam Kardus Ditemukan di Sungai

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Farizal Tito
Petugas membawa jasad bayi perempuan yang ditemukan
Petugas membawa jasad bayi perempuan yang ditemukan

jatimnow.com - Warga Jalan Menur Pumpungan Raya RW 03, Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Surabaya geger dengan ditemukannya mayat bayi perempuan terbungkus plastik yang berada di dalam kardus di dekat pintu air, Minggu (19/7/2020).

Salah satu saksi mata, Koisor (25) mengatakan awalnya dirinya mengetahui adanya mayat bayi itu dari anak-anak yang sedang mandi di pintu air. Mereka menemukan kardus yang dibuang di sungai.

"Sekitar pukul 12.30 Wib, anak kecil-kecil mandi sini. Menemukan langsung dibuang ke sungai dikirain nggak ada apa-apanya. Waktu saya angkat, anak-anak bilang seperti melihat tangan. Kemudian saya lari ke tukang las dan laporan ke Pam Swadaya akhirnya lapor Pak RW," ujar Koisor.

Ketua RW 03 Abudin Salim mengatakan pihaknya menerima informasi penemuan bayi tersebut dari warga dan langsung meneruskannya kepada polisi.

Ia mengatakan, dari pengamatan jasad bayi tersebut berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan dengan terbungkus handuk dan plastik warna hitam yang diikat dengan tali plastik dan ditaruh di dalam kardus.

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Ganjar-Mahfud Dikepung Darah dan Air Mata

"Ditemukan dalam kardus dengan kondisi meninggal. Kayaknya umurnya sudah 2 minggu. Kayaknya ada sisa perawatan ada beda gitu. Berartikan sudah dirawat bayi itu," ungkap Abudin.

Setelah ditemukan, polisi yang datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi bayi tersebut menggunakan APD kemudian membawanya dengan mobil ambulans milik PMI Kota Surabaya.

Baca juga:
Bayi Tewas, Perawat Dilaporkan Polisi, Siap Beri Perubahan

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Iptu Zainul Abidin mengatakan bayi itu telah dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo untuk keperluan visum et repertum.

"Mohon waktu. Masih gali keterangan saksi-saksi dan lidik, untuk mengungkap pembuang bayi," tegas Iptu Zainul Abidin.