jatimnow.com - Jumlah pasien positif Corona (Covid-19) di Jawa Timur pada hari ini mengalami peningkatan 25 orang. Warga di Jawa Timur yang terkonfirmasi positif Corona menjadi 499 orang.
"Yang terkonfirmasi positif Covid-19 bahwa hari ini ada tambahan 25 orang, diantaranya dari Kota Surabaya 16 orang," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat jumpa pers bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boediana di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (15/4/2020).
Tambahan kasus baru positif Corona (Covid-19) sebanyak 25 orang terdiri dari Kota Surabaya sebanyak 16 orang, Kabupaten Probolinggo 7 orang, Kabupaten Tulungagung 1 orang, dan Kabupaten Sidoarjo 1 orang.
"Alhamdulillah kita bersyukur ada yang terkonversi dari positif menjadi negatif atau sembuh 5 orang," ujar Khofifah.
Kelima orang yang sembuh dari Virus Corona berasal dari Kabupaten Lumajang 1 orang, Kabupaten Lamongan 2 orang, Kabupaten Situbondo 1 orang, dan Kota Surabaya 1 orang.
Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
"Kembali kita juga berduka bahwa hari ini ada 1 pasien yang meninggal dunia dari Kota Surabaya," tuturnya.
Update persebaran Covid-19 di Jawa Timur hingga pukul 17.00 Wib, sebanyak 499 pasien terkonfirmasi positif Corona.
Dari jumlah tersebut yang sudah sembuh sebanyak 86 orang (17,23 persen), dirawat 367 orang (73,55 persen) dan meninggal dunia 41 (9,22 persen).
Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.621 orang. Dari jumlah tersebut yang masih dalam pengawasan sebanyak 977 orang (60,27 persen), selesai pengawasan 544 orang (35,56 persen) dan meninggal dunia 100 orang (6,17 persen).
Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 15.328 orang. Dari jumlah tersebut yang masih dipantau sebanyak 7.855 orang (51,25 persen), selesai dipantau 7.447 orang (48,58 persen) dan meninggal dunia 26 (0,17 persen).
URL : https://jatimnow.com/baca-25680-positif-corona-di-jatim-bertambah-25-orang-surabaya-mendominasi
