Pixel Codejatimnow.com

Satu Pasien di Banyuwangi Positif Corona, Ini Imbauan Bupati Anas

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Hafiluddin Ahmad
RSUD Blambangan Banyuwangi
RSUD Blambangan Banyuwangi

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengumumkan bahwa seorang warga yang semula berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid-19. Pasien itu telah diisolasi di RSUD Blambangan.

"Hasil tes sudah keluar, yang bersangkutan positif. Saat ini kondisinya stabil, sudah membaik, sudah bisa makan lancar, sudah copot ventilator. Karena kondisinya yang terus membaik, dalam dua hari ke depan kami lakukan dan kirim lagi tes swab pasien tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono, Minggu (29/3/2020).

dr Rio-sapaan Widji Lestariono menambahkan, pasien tersebut memiliki riwayat dari daerah yang telah terjangkit Virus Corona. Bahkan beberapa orang yang mempunyai riwayat kontak langsung dengan pasien tersebut, kini juga dipantau.

"Semua keluarga dan riwayat kontak sudah kami kantongi sejak pekan lalu dan semua sudah masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP), sudah dilakukan isolasi," ujarnya.

Saat ini di Banyuwangi, lanjut Rio, terdapat 196 ODP. Adapun PDP nol, dari yang sebelumnya satu orang. Karena sudah naik status menjadi positif Covid-19.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kembali mengingatkan agar semua pihak menjaga kesehatan dan mematuhi imbauan untuk menjaga jarak (physical distancing).

"Banyuwangi sudah masuk zona merah, karena sudah ada yang positif. Ini harus jadi perhatian semua orang dengan jaga kesehatan dan jaga jarak," ujarnya.

Menurut Bupati Anas, dari sisi pemerintah daerah, telah menyiapkan lebih dari 300 bed isolasi yang tersebar di sejumlah rumah sakit dan ruang isolasi darurat. Penyemprotan disinfektan dilakukan setiap hari di berbagai ruang publik.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Selain itu, Polresta Banyuwangi juga mulai gencar menerapkan kebijakan physical distancing dengan menutup sejumlah ruas jalan pada waktu tertentu.

Pemkab Banyuwangi juga telah merealokasi APBD untuk penanganan Covid-19, baik untuk penambahan bed isolasi, APD tenaga medis, alat rapid test, maupun berbagai alat penunjang lainnya.