Pixel Codejatimnow.com

Wabah Virus Corona

Rumah Dinas Bupati Banyuwangi Dijadikan Ruang Isolasi Darurat ODP-PDP

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Rumah Dinas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dijadikan ruang isolasi darurat ODP-PDP dengan gejala ringan
Rumah Dinas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dijadikan ruang isolasi darurat ODP-PDP dengan gejala ringan

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menyiapkan ruang isolasi darurat untuk penanganan penyebaran Virus Corona (Covid-19). Ruang isolasi tambahan itu adalah Pendopo Sabha Swagata Blambangan atau rumah dinas Bupati Banyuwangi dan Gedung Wanita.

"Ruang isolasi darurat ini untuk orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) dengan gejala ringan. Adapun bila ada yang positif, ditempatkan di ruang isolasi rumah sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan, dr. Widji Lestariono, Minggu (29/3/2020).

Ruang isolasi tersebut dilengkapi sejumlah alat untuk perawatan standar pasien, mulai tabung oksigen, monitor pemantau, termasuk tempat tidur untuk pasien.

"Saat ini kami menyiapkan 300 bed isolasi di rumah sakit pemerintah maupun swasta. Dengan tambahan ruang isolasi darurat ini, maka bisa ditambah jadi 335 bed," ujar Rio-sapaan akrab Widji Lestariono.

Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan, penyiapan ruang isolasi darurat ini sebagai bentuk antisipasi terkait segala kemungkinan perkembangan Virus Corona di Banyuwangi.

"Kita tidak berharap, tapi untuk antisipasi. Kita berdoa semoga semua persiapan ini sia-sia karena penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas dan bisa ditekan," terang Bupati Anas.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Bupati Anas sengaja berinisiatif menjadikan Pendopo Sabha Swagata Blambangan, yang merupakan rumah dinasnya sebagai ruang isolasi sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran bersama bahwa ODP dan PDP, bahkan pasien positif adalah orang-orang yang perlu dukungan.

"Saudara-saudara kita itu bukanlah orang yang harus dijauhi, tapi justru didukung dan dibantu dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan bagi orang di sekitarnya," jelasnya.

Oleh karena itu, ODP-ODP yang masih menjalani isolasi mandiri pun akan diberikan dukungan secara bergotong royong.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

"Dalam satu dua hari ke depan, setiap camat bertanggungjawab menggerakkan warga berbasis dusun untuk menyuplai kebutuhan pangan bagi ODP yang membutuhkan, termasuk untuk keluarganya. Dukungan ini akan menguatkan moril sekaligus menjaga agar proses isolasi berjalan optimal, karena mereka benar-benar melakukan isolasi tanpa berpikir kebutuhan pangannya," paparnya.

Bupati Anas menambahkan, selain menyiapkan ruang untuk pasien Covid-19, Pemkab Banyuwangi juga menyediakan ruang khusus bagi tenaga kesehatan, yaitu di Wisma Atlet dan rumah Dinas Kesehatan.

"Ini bentuk perhatian dan dukungan kami kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan Covid-19. Biasanya kalau sudah merawat pasien Covid-19, mereka mau pulang ke tempat tinggalnya agak sedikit susah, menyangkut masalah sterilisasi diri. Jadi biar mereka tenang dan keluarganya juga, kami berikan ruang khusus kepada bapak/ibu tenaga kesehatan," pungkas Bupati Anas.