Pixel Codejatimnow.com

Guru Honorer SDN di Surabaya Terkulai Sakit, Tidak Lagi Punya BPJS

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Budi Sugiharto
Guru honorer SD Negeri di Surabaya, Eko Sumantoyo yang terkulai sakit
Guru honorer SD Negeri di Surabaya, Eko Sumantoyo yang terkulai sakit

jatimnow.com - Eko Sumantoyo, seorang pendidik alias guru honorer SDN di Surabaya mengalami sakit pembekuan darah di otak, juga pernah dioperasi di RSU dr Soetomo saat masih bekerja dulu.

Anak pertama Eko Sumantoyo, Ancola menyebut jika kini ayahnya telah dirawat di Rumah Sakit Haji sejak hari Sabtu (7/3) dengan menggunakan ambulans dari Puskesmas Mulyorejo.

Baca juga: Kisah Menyedihkan dari Seorang Guru Honorer SD Negeri di Surabaya

"Dan untuk rawat inapnya saat ini dengan pengajuan fasilitas SKM yang dientry oleh RS Haji," dalam pesan grup WhatsApp yang diterima redaksi jatimnow.com, Minggu (8/3/2020).

Menurut anak-anaknya yang kuliah di Jombang ini bahwa untuk BPJS kesehatan ayahnya telah tidak aktif atau dinonaktifkan oleh Dinas Pendidikan (Diknas) tempat Eko Sumantoyo bekerja sejak dibebastugaskan 4 bulan yang lalu.

Baca juga:
546 Guru PJOK di Sidoarjo Digembleng Materi Sport Science

Harapan dari keluarganya, untuk BPJS Kesehatan ayahnya agar diaktifkan kembali. Selain itu difasilitasi untuk mendapat pekerjaan di tempat ayahnya dulu bekerja (sesuai penyampaian lisan dari dinas terkait ke anaknya).

"Untuk yang masih sekolah agar dibantu dengan program beasiswa dan mendapat bantuan program Rutilahu dari dinsos," terangnya.

Baca juga:
Ditetapkan Tersangka, Guru SD Cabuli 7 Siswi di Kediri Dijebloskan ke Penjara

Diketahui, bapak 5 anak itu tidak lagi bisa mengajar di salah satu SDN di kawasan Semolowaru karena sudah diberhentikan dari sekolahnya, Dan informasinya dia diberhentikan dikarenakan tidak boleh banyak izin.

Istrinya yang bernama Siti Syamsiyah membuka warung kecil di depan rumah dengan menjual kebutuhan rumah tangga dan pengupas kulit bawang merah di Pasar Menur.