Pixel Codejatimnow.com

Khofifah Sambut 60 Mahasiswa asal Jatim Setelah Dikarantina di Natuna

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Farizal Tito
Gubernur Khofifah sambut kedatangan 60 mahasiswa di Bandara Juanda
Gubernur Khofifah sambut kedatangan 60 mahasiswa di Bandara Juanda

jatimnow.com - Gubernur Khofifah Indra Parawansa menyambut kedatangan 60 mahasiswa Jawa Timur yang dipulangkan dari Wuhan, China, di Bandara Internasional Juanda, Sabtu (15/2) malam.

Mereka sebelumnya menjalani masa karantina selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau. Sebelum terbang ke Jakarta dan kembali ke daerah masing-masing, mereka dibekali Surat Keterangan Sehat dari Dokter Spesialis Paru dan Penyakit Dalam yang ditugaskan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Natuna.

Artinya, mereka semua dalam keadaan sehat wal afiat, bebas dari penyakit akibat virus COVID-19 berdasarkan standart pemeriksaan Internasional dari WHO.

Ada total 65 mahasiswa yang pulang. Untuk 60 orang langsung kembali ke Jatim, 4 orang langsung dijemput keluarganya di Jakarta, dan satu orang akan balik ke Banyuwangi.

Para mahasiswa tersebut disambut langsung kedatangannya oleh Gubernur Khofifah bersama Sekda Provinsi Jatim, Heru Tjahjono serta beberapa kepala OPD lainnya dan Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di VIP Room Juanda, Sidoarjo.

"Alhamdulillah setelah proses observasi 14 hari, mereka sehat semua kembali malam ini. Kami ingin memastikan mereka semua baik-baik saja dan sehat. Dan kita bisa melihat ada suasana haru, bahagia dan ceria," kata Gubernur Khofifah.

Khofifah meminta kepada seluruh masyarakat Jatim untuk tidak khawatir dengan kedatangan para mahasiswa tersebut karena sudah dinyatakan sehat oleh Kemenkes setelah melalui masa karantina selama 14 hari.

"Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat Jawa Timur. Bahwa selesai observasi, mereka ini sudah selesai mengikuti sesuai dengan masa inkubasi dua kali. Dan mereka sudah dinyatakan tidak terindikasi, sudah punya keterangan sehat dari Kemenkes," tegasnya.

Baca juga:
Apel Terakhir, Khofifah Minta Tetap Jaga Sinergitas: Sampaikan Terima Kasih Saya

Menurutnya, proses sosialisasi dan interaksi warga masyarakat dan warga kampus jangan ada perubahan. Interaksi harus terus dilakukan seperti sebelum-sebelumnya.

"Maka sosialisasi dan interaksi diantara warga masyarakat dan warga kampus, saya mohon jangan ada perbedaan, jangan ada perubahan," pintanya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga mengapresiasi pengambilan keputusan pemerintah untuk evakuasi WNI kembali ke tanah air dilakukan sangat cepat.

Koordinasi antara seluruh elemen strategis di pemerintah pusat hingga diputuskan dilakukan observasi di Natuna juga berlangsung dengan cepat dan sangat baik.

Baca juga:
Catatan Kinerja Khofifah di Mata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim

Untuk menambah suasana yang hangat dan akrab, Gubernur Khofifah menyiapkan durian untuk para mahasiswa yang datang beserta keluarganya.

Terkait pencegahan virus corona, gubernur perempuan pertama di Jatim itu menjelaskan, Pemprov Jatim menyiapkan tiga rumah sakit.

Diantaranya Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya, Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, dan Rumah Sakit Soedono Madiun. Ketiga rumah sakit ini memiliki ruang isolasi.