Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Leaflet Eri Cahyadi Juga Diterima Pelanggan Koran di Gayungsari

Editor : Redaksi  Reporter : Jajeli Rois
Foto leaflet Eri Cahyadi di dalam Koran Memorandum yang beredar di Grup WhatsApp Biacara Surabaya
Foto leaflet Eri Cahyadi di dalam Koran Memorandum yang beredar di Grup WhatsApp Biacara Surabaya

jatimnow.com - Selain di Koran Harian Memorandum, leaflet bergambar Eri Cahyadi juga sempat pernah 'menyusup' di media cetak lainnya. Salah satu pelanggan sebuah media cetak juga menerima dua pekan lalu.

Pelanggan asal Gayungsari sebut saja Anis itu sekarang tidak pernah menerima leaflet bergambar Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi.

"Itu dua minggu lalu. Bukan Memorandum lho. Sekarang tidak menerima lagi," kata Anis kepada jatimnow.com, Rabu (12/2/2020).

Redaksi Harian Memorandum dikagetkan dengan 'penyusupan' leaflet bergambar Eri Cahyadi bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di korannya yang dikirim ke pelanggan atau pembeli di daerah Manyar Kertoarjo, Surabaya.

Memorandum menegaskan, sampai Rabu (12/2/2020), tidak ada kerjasama dengan Eri Cahyadi yang disebut-sebut bakal maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Surabaya ini.

Baca juga:  Leaflet Eri Cahyadi di Dalam Koran Memorandum, Pemred: Kita Kecolongan

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

"Kita akan ngecek dulu di lapangan, karena memang sampai detik ini dan selama ini belum pernah ada hubungan kerjasama dengan Pak Eri," jawab Pemimpin Redaksi (Pemred) Harian Memorandum, Sosiawan saat dihubungi jatimnow.com, Rabu (12/2/2020).

"Kita akan mencari siapa yang sebenarnya melakukan ini. Pihak-pihak yang mana kita belum tahu. Mungkin saja ini teman-teman agen yang dititipi orang, bisa saja seperti itu. Atau orang yang ingin menyebarkan informasi Eri lewat Memorandum kita juga belum tahu. Kondisinya seperti itu, pokoknya kita akan cek," tambahnya.

Sosiawan yang akrab dipanggil Wawan ini mengaku kecolongan dengan keberadaan leaflet tersebut. Korannya akan melakukan pembinaan sesuai mekanisme bila ditemukan agensi penjual koran atau pihak lain yang terlibat.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

"Ya kita merasa kecolongan. Kita juga kaget melihat seperti itu. Pasti kita akan lakukan pembinaan lagi sesuai mekanisme. Mungkin diperingatkan atau ditegur," jelas Wawan.

Leaflet tersebut bergambar foto Eri yang besar disandingkan dengan foto besar Wali Kota Risma. Juga terdapat tulisan besar pada leaflet itu adalah Eri Cahyadi melanjutkan kebaikan Bu Risma dan sejumlah pesan.