Pixel Codejatimnow.com

Tubuh Petani di Probolinggo Hancur Terseret Kereta Sejauh 20 Meter

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Polisi melakukan olah tkp di tempat korban tewas tersambar kereta api
Polisi melakukan olah tkp di tempat korban tewas tersambar kereta api

jatimnow.com - Napi (49), seorang petani asal Desa Palang Besi, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo tewas tersambar kereta api (KA) di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kamis (2/1/2020) sekitar pukul 7.30 Wib.

Kepala Danton Polsuska Daop 9 Jember, M Holil mengatakan korban meninggal setelah tertabrak KA Logawa jurusan Jember - Purwokerto.

Korban tewas dengan tubuh hancur setelah sempat terseret kereta api sejauh 20 meter dari lokasi kejadian.

"Mayat korban dibawa ke RSUD Tongas untuk dilakukan proses autopsi," katanya.

Baca juga:
Ini Wasiat Wanita Asal Tuban Tewas Tertabrak KA di Lamongan

Diduga, korban tidak mengetahui adanya kereta api yang akan melintas. Diketahui, korban sebelumnya melakukan menebang pohon jagung untuk pakan ternaknya.

"Kebetulan lahan jagung yang di tebangnya berada di sisi utara rel kereta api dan akan dibawa ke sisi selatan rel," ujarnya.

Baca juga:
Wanita Asal Tuban Tewas Tertabrak KA Harina di Lamongan, Diduga Bunuh Diri

Polres Probolinggo Kota yang mendapat laporan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim identifikasi dan mengamankan sejumlah barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi.