Pixel Codejatimnow.com

Kerangka Manusia Ditemukan di Hutan Raung Banyuwangi

Editor : Arif Ardianto  
Tim reaksi cepat Desa Sumberarum mengevakuasi kerangka manusia di Gunung Raung.
Tim reaksi cepat Desa Sumberarum mengevakuasi kerangka manusia di Gunung Raung.

jatimnow.com - Tim reaksi cepat Desa Sumberarum dan Polsek Songgon, Banyuwangi, mengevakuasi kerangka manusia di belantara lereng gunung Raung, Jumat (27/4/2018).

Sehari sebelumnya, Pemerintah Desa setempat mendapat laporan dari seorang pencari burung perihal temuan kerangka manusia.

Kepala Desa Sumberarum, Ali Nurfatoni menjelaskan, pagi tadi tim reaksi cepat Desa Sumberarum dan aparat Polsek Songgon berangkat ke lokasi ditemukannya kerangka manusia.

Tim ini berjalan kaki selama tiga jam mendaki empat bukit untuk mencapai lokasi.

"Berangkat pagi tadi dan sampai di lokasi sekitar jam 10. Alhamdulillah kerangka sudah kita evakuasi. Di lokasi kami temukan KTP atas nama Slamet yang dimasukan di kotak rokok, dan pakaian yang masih lekat di kerangka," katanya kepada Jatimnow.com, Jumat (27/4/2018).

Dengan ditemukan KTP,  bisa dipastikan jika korban adalah Slamet warga Desa Sumberarum yang 19 bulan terakhir dikabarkan hilang.

Baca juga:
Yodeka Kopaba Pendaki Gunung Arjuno Meninggal Dunia dan 7 Truk Akan Battle Sound Diamankan Polisi

Slamet sebelumnya juga pernah dikabarkan hilang beberapa kali. Namun pihak keluarga berhasil menemukannya dalam kondisi selamat.

"Kemungkinan besar tulang belulang manusia ini jasad Pak Slamet warga saya yang sudah 19 bulan hilang. Beberapa kali beliau pernah meninggalkan rumah namun tidak lama bisa ditemukan," ungkapnya.

Kapolsek Songgon AKP Bakin membenarkan jika hari ini pihaknya bersama Pemerintah Desa Sumberarum mengevakuasi tulang belulang manusia. Polisi juga memastikan jika korban adalah Slamet warga Desa Sumberarum, yang sudah dua tahun pergi meninggalkan rumahnya.

Baca juga:
Pendaki Tabrak Trailer, Dibacok di Sidoarjo, Curi Motor Honda GL

"Iya benar, sudah jadi tulang belulang. Dari barang-barang yang ditemukan di lokasi, seperti KTP, sarung, baju dan celana dikenali pihak keluarga milik Pak Slamet," pungkasnya.

Diduga korban meninggal dunia akibat kelaparan. Setelah diperiksa tim medis, kerangka diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.

Reporter: Irul Hamdani
Editor: Arif Ardianto